Seluruh jemaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel sudah meninggalkan Mina. Mereka mulai kembali ke hotel masing-masing di kawasan Mekkah untuk persiapan pulang ke Tanah Air.
Sesuasi jadwal, kepulangan perdana jemaah Embarkasi Banjarmasin dimulai pada Sabtu (22/6). “Insya Allah, kepulangan perdana mulai Sabtu (22/6),” ujar Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin.
Jemaah kloter pertama berangkat menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. “Keberangkatan terjadwal pukul 17.00 waktu setempat,” terangnya.
Jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Minggu (23/6) pukul 10.45 Wita. Untuk diketahui, kepulangan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin dengan total 19 kloter dilakukan bertahap. Berangkat dari Arab Saudi pada 22 Juni sampai 21 Juli. Tiba di Indonesia pada 23 Juni hingga 19 Juli.
Tambrin memastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam Embarkasi Banjarmasin telah mendapat pelayanan maksimal selama di Tanah Suci. “Semua tak ada kendala administrasi, dipastikan tak ada halangan untuk pulang ke tanah air,” katanya.
Kedatangan kloter pertama dijadwalkan akan disambut gubernur bersama forum komunikasi pimpinan daerah. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada penyambutan di bandara,” ungkapnya.
Berdasarkan data terakhir dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 183 orang. Dari jumlah itu, empat orang dari Embarkasi Banjarmasin. Pertama, atas nama Sirun Mucheri Sarkawi berusia 79 tahun asal Barito Selatan, Kalteng. Kemudian Hidayatussibyan berusia 50 tahun dari Tabalong, Kalsel. Supian Suri Syarkawi, 57 tahun dari Hulu Sungai Selatan. Ristina Ahmadsyah Aun (57 tahun) dari Tapin. (*)