• Senin, 22 Desember 2025

Deteksi Dini Karhutla di Liang Anggang Banjarbaru Kalsel, Periksa Lokasi Sumber Air Di Tiga Kelurahan

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 11:20 WIB
PATROLI: Tim Padu Melakukan deteksi dini karhutla di daerah rawan karhutla di Liang Anggang. (Foto: Sheilla Farazela/Radar Banjarmasin)
PATROLI: Tim Padu Melakukan deteksi dini karhutla di daerah rawan karhutla di Liang Anggang. (Foto: Sheilla Farazela/Radar Banjarmasin)

 

Tim Padu Landasan Ulin Selatan melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Minggu (28/7). Ketua Tim Padu Fitrio Ginanjar mengatakan patroli tersebut sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahayanya dampak karhutla. "Dalam patroli ini kami melakukan deteksi dini.

Memeriksa mulai dari jenis vegetasi yang mudah terbakar, hingga lokasi sumber air di daerah rawan karhutla," ucap Fitrio Ginanjar.

Ia menyebut daerah rawan karhutla yang dilakukan deteksi dini seperti di Landasan Ulin Utara, Landasan Ulin Selatan, hingga jangkauan Landasan Ulin Barat. "Dengan deteksi ini, diharapkan dapat membantu para petugas di lapangan apabila terjadi karhutla," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, dampak musim kemarau sudah mulai terlihat jelas di wilayah Kalsel. Di awal musim kemarau ini, BMKG Kalsel sudah mendeteksi puluhan titik panas yang bermunculan di Banua.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ruth Mandasari Saragih mengungkapkan hasil pantauan citra satelit dalam 10 hari terakhir (14-24 Juli 2024) tadi, sudah terdapat 54 titik panas.

Rinciannya, yakni 3 titik merupakan hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang, dan 1 titik merupakan tingkat rendah.

Dari total jumlah titik panas tersebut, terpantau paling banyak berada di wilayah Tabalong, Balangan, Tapin, Kotabaru, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, dan Tanah Laut.
Periode awal kemarau diperkirakan terjadi pada kurun pertengahan Juni sampai awal Agustus.

Prediksi awal musim kemarau pada Juni terjadi di sebagian besar Barito Kuala, Banjarmasin, sebagian kecil Banjarbaru bagian utara, Banjar bagian barat, Tapin bagian barat, HSS bagian barat, HST bagian utara, HSU, Balangan, dan sebagian besar Tabalong.

Kemudian pada Juli, terjadi di sebagian Tabalong bagian utara, HST bagian selatan, HSS bagian timur, Tapin bagian timur, Banjar bagian timur, Banjarbaru, sebagian Tanah Laut bagian barat.

 

Sedangkan di Agustus, awal musim kemarau baru melanda di sebagian besar Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan sebagian kecil HSS, HST dan Balangan bagian timur. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X