• Senin, 22 Desember 2025

DPRD Prihatin dengan Pergaulan Bebas Remaja di Banjarmasin

Photo Author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 16:30 WIB
ilustrasi pacaran
ilustrasi pacaran

 

 Pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat terlarang di kalangan remaja dinilai sudah sangat memprihatinkan. Setelah geger mabuk kecubung, masyarakat Banjarmasin terhenyak oleh kasus pembuangan bayi. Bahkan, untuk Juli 2024 saja, terjadi dua kasus pembuangan bayi. Bayi pertama selamat, yang kedua nasibnya tidak seberuntung itu.

"Pergaulan remaja kita sekarang sudah memprihatinkan," kata Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Mathari, (29/7). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berani menyebutkan, 70 persen remaja usia sekolah sudah mengenal pacaran. Bukan hanya sekadar pegang tangan atau berciuman, bahkan sebagian sudah berani berhubungan badan. 

Mathari meminta para ibu PKK untuk memperhatikan masalah sosial ini. Berikan edukasi kepada masyarakat dan perkuat peran pengawasan keluarga.

"Orang tua harus berperan aktif mengawasi putra-putrinya. Pihak sekolah juga selalu mengingatkan anak didiknya agar tidak tidak terjerumus pada pergaulan bebas serta terjerat narkoba. Sebab itu dapat merusak masa depan mereka," ujarnya.

Dia juga mengimbau remaja agar pandai memilih teman. Dan pandai dalam memilih tren yang ingin diikuti. "Pemerintah, orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan pemahaman tentang risiko pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja lainnya," tutup Mathari. 

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X