Target 95 persen pada putaran pertama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Banjarmasin gagal dicapai. Sejak tanggal 23 sampai 29 Juli, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin hanya bisa mencapai cakupan imunisasi di angka 62 persen. Itu dari target 86.471 anak usia 0-7 tahun di Banjarmasin yang harus divaksin polio. Artinya, saat ini yang diimunisasi baru 53 ribu anak.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banjarmasin, Emma Ariesnawati mengakui pihaknya cukup kesulitan. "Penyebabnya seperti saat vaksinasi Covid-19. Ada kemungkinan orang tua anak belum bisa mengantar anaknya ke posyandu atau Pos PIN," ucapnya, Senin (29/7).
Mengejar ketertinggalan itu, Dinkes mulai jemput bola. Sasarannya, mendatangi rumah penduduk, tempat wisata, dan pusat keramaian.
Petugas puskesmas akan menyasar semua anak usia 0-7 tahun yang belum menjalani imunisasi polio. Tak hanya itu, Dinkes juga akan mengajak para camat dan lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mendukung PIN Polio.
"Kami akan meminta bantuan lintas sektor, seperti zaman corono dahulu," ujarnya. Caranya, dengan mengumpulkan orang tua dan anak di suatu tempat untuk memperoleh imunisasi.
"Akan lebih ringan bila dilakukan bersama. Tapi kembali lagi ke masyarakat. Mereka peduli atau tidak ke anaknya," tukas Emma. Jika semua strategi itu ditempuh, dia yakin, target 95 persen yang dipinta Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan bisa dicapai.
Kalau pun belum, setidaknya sasaran imunisasi polio bisa selesai di angka riil masing-masing puskesmas.
"Puskesmas kan punya data riil juga di lapangan. Paling tidak mereka menyasar data riil itu dulu," tekannya.
Sementara itu, capaian PIN Polio paling rendah berada di tiga kelurahan: Sungai Jingah 42 persen, Pekapuran Raya 46 persen, dan Alalak Selatan 48 persen. Adapun capaian PIN Polio tertinggi berada di Kelurahan Cempaka dengan 95 persen. Disusul Teluk Dalam 85 persen dan Beruntung Raya 82 persen.
Diwartakan sebelumnya, PIN Polio 2024 dilaksanakan serentak di Indonesia. Di Banjarmasin, dicanangkan di kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan. PIN Polio 2024 digelar dua putaran. Putaran pertama berakhir 29 Juli. Sedangkan putaran kedua dimulai 6 sampai 12 Agustus.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ketika pencanangan mengatakan imunisasi begitu penting. Karena polio bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak.(*)