• Senin, 22 Desember 2025

Sejumlah Ruas Jalan Utama di Kota Amuntai Terendam Air Luapan Sungai

Photo Author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 13:50 WIB
TERENDAM: Ruas jalan HA Nasution samping Pemkab HSU dan Dinas PUPR HSU tak luput dari rendaman air Sungai Tabalong dan Balangan di Kota Amuntai, Kamis (2/1/2025). (Foto: M.Akbar/Radar Banjarmasin)
TERENDAM: Ruas jalan HA Nasution samping Pemkab HSU dan Dinas PUPR HSU tak luput dari rendaman air Sungai Tabalong dan Balangan di Kota Amuntai, Kamis (2/1/2025). (Foto: M.Akbar/Radar Banjarmasin)

 

Kiriman air dari hulu ke tiga sungai yang membelah Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai, Provinsi Kalimantan Selatan, tiba. Tiga sungai tersebut, yakni Sungai Balangan, Tabalong dan Negara. Jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani di Kelurahan Murung Sari depan Kantor Bupati HSU, juga terendam air.

Berikutnya Jalan Abdul Ghani Majidi di Kelurahan Paliwara juga terendam. Parahnya jalan ini harus ditutup sementara waktu.

Suasana yang sama juga terjadi di Jalan Empu Jatmika depan Kantor Camat Amuntai Tengah, juga terendam air luapan sungai. Luasan banjir ini sudah menjangkau empat kecamatan yakni Kecamatan Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Banjang sampai dengan Haur Gading.

Kasat Lantas Polres HSU Iptu Yuwono, mengatakan, beberapa ruas jalan di Kota Amuntai, sudah terendam air luapan sungai. “Jalan Abdul Ghani Majidi di Kelurahan Paliwara untuk sementara waktu tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua dan empat,” ujar Iptu Yuwono mewakili Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata.

Kasat lantas juga berpesan kepada para pengendara untuk mengurangi kecepatan baik roda dua dan empat ketika melalui lokasi banjir.

Selanjutnya, Sukma warga Jalan Abdul Ghani Majidi pada media ini, mengatakan karena air sudah diatas 30 centimeter, maka jalan ditutup sementara waktu.

“Alasan warga jika mobil lewat bisa membuat ombak dan akan masuk ke toko dan rumah warga yang sejajar dengan jalan,” ujarnya pada media ini.

Sukma juga mengaku toko air isi ulang miliknya juga tak luput dari banjir. “Untuk sementara didek menggunakan karung pasir agar mengurangi air masuk ke dalam rumah,” singkatnya.

Sementara itu, Yusuf pengajar ASN di MAN 5 HSU, harus melibas beberapa ruas jalan yang terendam air menuju lokasi mengajar di Desa Jinga Bujur Kecamatan Haur Gading dari kediamannya di Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan.

“Hari ini sudah masuk aktivitas siswa aktif kembali setelah libur semester. Meski banjir tetap kami gas untuk sampai di lokasi mengajar,” ujarnya.

Sementara itu, Kalak BPBD HSU Syamrani, mengaku tengah bertemu dengan Pj Bupati HSU Zakly Asswan dan pejabat lainnya terkait banjir di Kota Amuntai. “Lagi bertemu Pj Bupati. Nanti diinformasikan,” balasnya via handphone.(*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X