• Minggu, 21 Desember 2025

Ada 11 Daerah di Kalsel Diterpa Banjir, Warga Malah Tak Mau Mengungsi Karena Takut Ada Maling

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 23 Januari 2025 | 10:03 WIB
MUSIBAH BANJIR: Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar. Dinsos Kalsel mencatat 11 kabupaten/kota se-Kalsel terdampak banjir awal tahun ini. (Foto: M Fadlan Zakiri/Radar Banjarmasin)
MUSIBAH BANJIR: Kondisi banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar. Dinsos Kalsel mencatat 11 kabupaten/kota se-Kalsel terdampak banjir awal tahun ini. (Foto: M Fadlan Zakiri/Radar Banjarmasin)

Dinas Sosial Kalsel mencatat, ada 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir di awal tahun ini. Bahkan, ada di beberapa titik yang tingginya hingga perut orang dewasa. Jumlah jiwa yang terdampak pun mencapai 50.883 jiwa.

“Ada sebanyak 19.196 kepala keluarga yang terdampak pada banjir awal tahun ini, di 11 kabupaten/kota,” beber Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi, Rabu (22/1/2025). 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir tersebut adalah Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Banjar, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan, dan Tabalong. 

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar, Tiga Desa Lumpuh dan Ribuan Warga Terdampak

Dinas Sosial Kalsel mencatat, ada 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir di awal tahun ini. Bahkan, ada di beberapa titik yang tingginya hingga perut orang dewasa. Jumlah jiwa yang terdampak pun mencapai 50.883 jiwa.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar: Ribuan Rumah Terendam, Sekolah Terpaksa Daring

“Ada sebanyak 19.196 kepala keluarga yang terdampak pada banjir awal tahun ini, di 11 kabupaten/kota,” beber Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi, Rabu (22/1/2025). 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir tersebut adalah Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Banjar, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Balangan, dan Tabalong.

Dari data Dinsos Kalsel, jumlah kelurahan/desa yang paling tinggi terdampak ada di Kota Banjarmasin. Jumlahnya mencapai 50 kelurahan. Berikutnya di Kabupaten Banjar 8 desa, dan Hulu Sungai Selatan 7 desa. “Totalnya ada 91 kelurahan/desa yang terdampak,” sebut Madi.

Ia menyampaikan, ketinggian air bervariasi, antara 10 sampai 20 centimeter dan sudah mengganggu aktivitas masyarakat. “Dari 13 kabupaten/kota, ada 35 kecamatan yang terdampak se-Kalsel,” sebutnya.

Melihat kondisi ketinggian banjir tersebut, Dinsos Kalsel sudah turun ke lapangan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan itu berupa kebutuhan dasar seperti beras, mi instan, air bersih, selimut, lauk pauk dan perlengkapan lainnya yang diperlukan warga terdampak banjir.

Dinsos Kalsel juga sudah mendirikan dapur umum. Salah satunya di Kantor Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. “Bersama BPBD Kalsel kami dirikan dapur umum untuk kebutuhan warga yang terdampak,” ungkapnya. 

Ia juga menyayangkan masih banyak warga yang terdampak banjir tak mau mengungsi. Padahal kondisi air cukup membahayakan. Alasan warga, sebut Madi, lantaran takut harta bendanya kemalingan. “Ini yang kami sayangkan. Rata-rata mereka sudah mau mengungsi saat tinggi air sudah mencapai atap rumah,” sebutnya.

Dinsos Kalsel sebenarnya telah menyiapkan tempat pengungsian untuk penyintas banjir. Seperti di Kurau dan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut. Di mana kondisi banjir di dua kecamatan itu cukup parah, dan berpotensi bertambah fatal akibat curah hujan tinggi serta pasang air sungai.(*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X