• Senin, 22 Desember 2025

Lagi Asyik Kemping di Kabupaten Banjar, Tak Tahunya Terjebak Air Bah

Photo Author
Indra Zakaria
- Selasa, 28 Januari 2025 | 11:00 WIB
TERJEBAK: Petugas DPKP Kabupaten Banjar mengevakuasi warga Komplek Green Arena Megatama, di Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura pada Minggu (26/1) malam
TERJEBAK: Petugas DPKP Kabupaten Banjar mengevakuasi warga Komplek Green Arena Megatama, di Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura pada Minggu (26/1) malam

Sejumlah mahasiswa dikabarkan terjebak air bah di perbukitan Datu Marlin, Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Minggu (26/1)

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp. Video berdurasi 1 menit 43 detik tersebut memperlihatkan proses penyelamatan sejumlah mahasiswa yang berlangsung dramatis.

Baca Juga: Banjir di Kalsel Sudah Rendam 21 Ribu Lebih Rumah, Modifikasi Cuaca Diusulkan

Warga desa setempat bersama anggota kepolisian terlihat membuat pagar betis dengan membentangkan sebatang bambu di tengah derasnya aliran sungai. “Ini proses evakuasi mahasiswa yang infonya mau berkemah di sekitar Datu Marlin,” ucap seorang pria yang terekam dalam video.

Kejadian itu dibenarkan oleh Pembakal Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani. “Benar, tadi malam ada enam orang yang terjebak, terdiri dari dua lakilaki dan empat perempuan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (27/1).

Proses evakuasi itu, kata Pajrul, melibatkan seluruh aparat desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan anggota Brimob Polda Kalsel. Hal ini dilakukan guna meminimalkan risiko keselamatan, karena hujan terus mengguyur Desa Awang Bangkal Barat. “Alhamdulillah, semuanya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Saat ini, mereka sudah kami amankan di rumah kami,” ungkapnya.

“Mereka terjebak banjir saat hendak berkemah di kawasan Datu Marlim, RT 1 Desa Awang Bangkal Barat,” kata Pajrul.

Babinsa Desa Awang Bangkal Barat, Serda Nurul Faroid memberikan informasi tambahan bahwa jumlah total mahasiswa yang berkemah adalah 10 orang. Terdiri dari enam laki-laki dan empat perempuan. “Namun, yang terjebak di seberang sungai hanya enam orang, yaitu empat perempuan dan dua laki-laki,” tutup Serda Nurul Faroid. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X