Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir juga menyebabkan luapan air sungai dan memicu banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Balangan. Salah satu daerah yang terdampak parah adalah Desa Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan.
Air menggenangi puluhan rumah dengan ketinggian bervariasi. Mulai dari sebatas lutut, hingga mencapai dada orang dewasa.
Warga Baruh Bahinu, Hazim mengungkapkan rumahnya mulai tergenang air sejak Kamis (6/3) dini hari. “Air terus naik hingga akhirnya saya dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara untuk sementara waktu,” ujarnya.
Merespons situasi tersebut, Tim Tanggap Darurat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan bersama relawan dan warga setempat segera bergerak melakukan evakuasi barang-barang berharga milik warga pada Sabtu (8/3).
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi menjelaskan bahwa tim memastikan keselamatan warga dan menyelamatkan harta benda mereka dari dampak banjir. “Kami memastikan proses evakuasi berjalan lancar, menilai situasi secara menyeluruh, dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga,” kata Rahmi, Minggu (9/3) sore.(*)