Komisi 1 DPRD Tabalong tengah memperjuangkan penambahan peralatan kesehatan di RSUD H Badarudin Kasim, khususnya alat deteksi paru yang masih belum tersedia. Akibatnya, masyarakat Tabalong terpaksa berobat ke luar daerah untuk mendapatkan layanan kesehatan paru-paru.
"Perlu penambahan, khususnya alat deteksi paru. DPRD sudah siap mengawal yang dikehendaki rumah sakit," kata Ketua Komisi 1 DPRD Tabalong, Akhmad Helmi saat diwawancarai di Tabalong.
Berdasarkan kunjungan langsung ke rumah sakit yang berada di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak tersebut, Helmi menegaskan bahwa alat kesehatan ini sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Selain peralatan medis, Helmi juga menekankan pentingnya pengangkatan Direktur RSUD definitif, mengingat posisi tersebut saat ini hanya diisi oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). "DPRD menginginkan kepala daerah untuk segera mengangkatnya," tegasnya.
Tak hanya itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan kapasitas dan kompetensi yang memadai dalam pemberian layanan kesehatan juga menjadi prioritas.
Untuk sarana fisik rumah sakit, Helmi menyatakan kesiapan dukungan dari Komisi 1. Bahkan, komisi lain di DPRD Tabalong juga berkomitmen membantu memberikan persetujuan anggaran yang diperlukan untuk pengembangan fasilitas kesehatan tersebut.(*)