BANJARBARU - Entah bagaimana perencanaan pembangunannya dahulu, empat pasar di Banjarbaru kini terbengkalai tanpa kejelasan fungsi.
Empat pasar tersebut meliputi Pasar Pondok Mangga di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara; Pasar Laura di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang; Pasar Rakyat Landasan Ulin Timur di Kecamatan Landasan Ulin; serta Pasar Abadi di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.
Pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, Selasa (2/7), keempat pasar tersebut kini tidak ada aktivitas jual beli dan tidak digunakan sama sekali. Siti Rahmah, warga yang tinggal tak jauh dari Pasar Pondok Mangga mengaku kecewa karena bangunan pasar yang megah justru dibiarkan kosong. “Dulu waktu dibangun kami pikir bakal ramai, tapi ternyata sekarang terbengkalai. Padahal sudah beberapa tahun dibangun,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi pasar yang jauh dari permukiman padat dan akses yang kurang strategis menjadi alasan utama pasar ini tidak berkembang.
Hal serupa disampaikan Jubaidah, warga di sekitar Pasar Abadi. Ia menyebut bahwa sejak dibangun, pasar tersebut hanya diisi beberapa pedagang. "Karena tak kunjung ramai dan lokasinya yang jauh, pedagang memilih pindah," sebutnya.
Terpisah, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby saat dikonfirmasi menyatakan bakal turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi bangunan pasar yang terbengkalai. "Iya ini nanti rencana akan kita tinjau langsung ke lokasi, untuk melihat kondisi dan keadaan bangunan," ringkasnya. (*)