• Minggu, 21 Desember 2025

Mobil Polisi Tewaskan Pelajar, Polda Kalsel Minta Maaf dan Janji Usut

Photo Author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 10:00 WIB
RINGSEK: Sebuah mobil patroli milik Unit Satwa Dit Sabhara Polda Kalsel ringsek di bagian depan usai menabrak sepeda motor di kawasan Bundaran Liang Anggang, Minggu (27/7/2025) pagi. (GRUP WHATSAPP)
RINGSEK: Sebuah mobil patroli milik Unit Satwa Dit Sabhara Polda Kalsel ringsek di bagian depan usai menabrak sepeda motor di kawasan Bundaran Liang Anggang, Minggu (27/7/2025) pagi. (GRUP WHATSAPP)

 

BANJARBARU - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) akhirnya buka suara terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil patroli milik Dit Samapta dan menewaskan seorang pelajar di kawasan Bundaran Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Minggu (27/7/2025) pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, membenarkan peristiwa nahas tersebut. Ia menyebut mobil operasional Dit Samapta Polda Kalsel saat itu tengah dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan sterilisasi sebuah gereja di Banjarmasin.

 

“Mobil ditumpangi empat personel. Dalam perjalanan, kendaraan mengalami kecelakaan dengan sebuah sepeda motor yang dikendarai M Iqbal Risanta. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Kombes Adam dalam keterangan tertulisnya.

Korban diketahui masih berstatus pelajar kelas XII di SMK Negeri 1 Gambut. Insiden tragis ini langsung menyita perhatian publik setelah video kecelakaan tersebar di sejumlah grup WhatsApp, memperlihatkan motor korban yang hancur menempel di bagian depan mobil patroli berlogo “POLISI – Dit Samapta Polda Kalsel”.

Dalam penjelasan awal berdasarkan saksi mata, Kombes Adam menjelaskan bahwa sepeda motor korban tiba-tiba berpindah jalur dari kiri ke kanan tanpa menggunakan lampu sein, tepat saat berada di jalur U-Turn.

Di saat bersamaan, mobil patroli melaju dari arah yang sama dan langsung menabrak motor korban. “Kami dari Polda Kalsel menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” ucap Adam. Polda Kalsel menegaskan akan menindaklanjuti insiden ini secara profesional.

Jika nantinya hasil olah TKP oleh Dit Lantas Polda Kalsel menemukan unsur kelalaian atau pelanggaran dari pihak personel yang mengemudikan mobil dinas, tindakan tegas akan diberlakukan.

“Jika ditemukan adanya kelalaian oleh anggota, tentu akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegas Adam. Disamping itu tambah Adam, kepada kepolisian, pihak keluarga juga menyampaikan bahwa korban memang baru belajar sepeda motor dan belum memiliki SIM.

Meski demikian, ia menekankan bahwa pihak kepolisian tetap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. "Kami sudah bertemu langsung dengan pihak keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan empati," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X