• Minggu, 21 Desember 2025

Keji..! Kejadian di Barabai, Bayi Umur Seminggu Tewas Dibanting Pemabuk

Photo Author
- Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB
Tempat kejadian perkara. Kasus ini telah ditangani oleh Polres HST. (Sertu Marno untuk Radar Banjarmasin)
Tempat kejadian perkara. Kasus ini telah ditangani oleh Polres HST. (Sertu Marno untuk Radar Banjarmasin)

 

PROKAL.CO, BARABAI – Bayi perempuan yang baru berusia seminggu tewas setelah dibanting secara brutal oleh seorang pria yang diduga dalam kondisi mabuk.

Insiden mengerikan itu terjadi di Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (22/9/2025) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. 

Baca Juga: Dugaan Korupsi Tambang Rp1,3 Triliun di Kalteng: Bukti Berserakan, Tersangka Masih Misterius

Korban adalah buah hati dari Za (25), warga RT 06/RW 03 Desa Gambah. Saat kejadian, Za menitipkan bayinya kepada sang nenek, F (60), karena hendak mandi.

Hanya berselang lima menit setelah dititipkan, seorang pria tidak dikenal tiba-tiba memasuki rumah. Pria tersebut dalam keadaan mabuk.

“Informasi sementara, pelaku yang berinisial HA (35), warga Murung A, RT 06, Kecamatan Batu Benawa, masuk ke dalam rumah dan mengambil paksa bayi tersebut dari pelukan neneknya,” jelas Babinsa Sertu Marno saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Di Banjarmasin, Dua Pria Berkelahi Diduga karena Masalah Asmara, Satu Tewas Ditusuk

Tanpa ampun, HA kemudian membanting bayi malang itu ke lantai teras rumah. Akibat benturan yang sangat keras, kepala bayi terluka. Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sertu Marno memastikan aparat bergerak cepat. Pelaku kejahatan diamankan personel Polres Hulu Sungai Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan main hakim sendiri, seraya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban.

Baca Juga: Wabup Gamalis Berharap Suntikan Dana Rp 200 Triliun Berdampak bagi UMKM di Berau

“Kami juga meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga anak-anak dan balita dari lingkungan dan orang-orang yang berpotensi membahayakan,” jelasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X