kalimantan-selatan

Refleksi Tahun 2021: Banjir, Pilgub hingga Ading Basit

Jumat, 31 Desember 2021 | 11:19 WIB

Namun, laporan Denny-Difri selalu mentah, Bawaslu menilai laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan tak terpenuhinya unsur pelanggaran sebagaimana pasal yang disangkakan. Karena meyakini ada yang tak benar, Denny-Difri melaporkan ke Bawaslu RI, DKPP, KPK bahkan sampai ke Presiden.

Gugatan hasil pemungutan suara 9 Desember 2020 yang dilayangkan Denny-Difri di MK sendiri berbuah manis. Membawa sebanyak 177 bukti, gugatan sengketa hasil diterima MK hingga berlanjut ke sidang pembuktian.

MK kemudian memutuskan Perkara 124/PHP.GUB-XIX/2021 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2020 dan memerintahkan KPU Kalsel untuk melakukan Pemilihan Suara Ulang PSU di 7 Kecamatan di Kalsel.

Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.

Khusus di Kecamatan Binuang, TPS yang harus menyelenggarakan PSU totalnya sebanyak 24 TPS, terdiri TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPS 6, TPS 8 Desa Tungkap, TPS 1, TPS 6, TPS 8, TPS 12, TPS 13, TPS 14, TPS 16, TPS 18 Desa Binuang, TPS 5, TPS 7, TPS 10 Desa Raya Belanti, TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPSI4, TPS 5 Desa Pualam Sari, TPS 2 Padang Sari, TPS 1 dan TPS 3 Desa Mekarsari.

Sementara untuk Kecamatan di Kabupaten Banjar meliputi Kecamatan Sambung Makmur, Aluh-aluh, Martapura, Mataraman, dan Kecamatan Astambul. Kala itu Hakim MK memerintahkan, pelaksanaan PSU maksimal 60 hari yang selanjutkan ditetapkan oleh KPU pada 9 Juni 2021 lalu.

Atas putusan MK tersebut, perolehan hasil pun berubah drastis. Yang sebelumnya Sahbirin-Muhidin unggul dengan selisih 0,48 persen, berbalik keunggulan sementara untuk Denny-Difri. Ada sebanyak 169.635 suara yang dianulir pasca putusan MK di seluruh TPS yang dilakukan PSU.

Jelang PSU 9 Juni 2021 lalu, Denny-Difri seakan berada di atas angin. Untuk sementara mereka dinyatakan unggul dengan selisih 22 ribu suara lebih. Di sisi lain, berlangsung di masa pandemi yang penuh dengan syarat ketat, membuat para kandidat terbatas bersosialisasi. Apalagi di PSU, kampanye tak diperkenankan.

Tingginya tensi politik jelang hari H PSU 9 Juni, akhirnya pecah. Untungnya tak sampai terjadi perkelahian massal. Saat itu Jumat (6/7) malam terjadi pencegatan yang dilakukan Satgas dari tim relawan Denny-Difri kepada satu buah mobil di Jalan S Parman Banjarmasin.

Saat itu diduga mobil yang mereka cegat ingin membagikan sejumlah uang untuk politik uang. Namun belakang tak terbukti setelah Polisi berhasil mengamankan salah satu mobil pencegat yang dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Menariknya, meski tensi panas jelang PSU, namun dipelaksanaannya, berjalan aman. Kekhawatiran terjadinya keributan pun tak terjadi. Hasilnya, dari yang sempat tertinggal 22 ribu suara lebih, akhirnya pasangan Sahbirin-Muhidin kembali membalikkan keadaan dengan selisih kemenangan sebanyak 39.945 suara.

Atas hasil itu, Denny kembali tak puas. Dia melayangkan gugatan perselisihan hasil kembali ke MK. Kali ini sebanyak 610 bukti dugaan kecurangan PSU Pilgub 9 Juni lalu di bawanya berikur bukti berupa kesaksian, dan bukti handphone, video, rekaman suara, serta dokumen yang menggambarkan dugaan peristiwa pelanggaran dan kecurangan selama PSU Pilgub Kalsel. Tak tanggung-tanggung, gugatan keduanya, pasangan ini meminta MK untuk langsung didiskualifikasi.

Namun, kali ini dalil permohonan Denny-Difri ditolak Hakim MK. Majelis memerintahkan termohon (KPU Kalsel) untuk menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel kepada pasangan Sahbirin Noor-Muhidin.

Ketua KPU Kalsel, Sarmuji menyebut Pilgub Kalsel yang penuh dinamika menjadi pelajaran yang tak ternilai oleh pihaknya. “Kami bersyukur proses panjang dan berliku Pilgub lalu sudah tuntas. Ini menjadi pengalaman berharga KPU Kalsel yang mungkin tak dirasakan kawan-kawan KPU lain yang sampai dua kali bersengketa di MK,” ucap Sarmuji.

Jembatan Basit Jadi Trending 2021

Halaman:

Tags

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB