PALANGKA RAYA-Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini melibatkan pengendara sepeda motor dengan pejalan kaki. Peristiwa nahas yang terjadi Senin (25/3) sekitar pukul 04.30 WIB itu menelan korban jiwa pejalan kaki atas nama Rihen Ara. Perempuan 48 tahun itu tewas seketika di lokasi kejadian. Ditabrak kuda besi yang membawa keranjang sayur mayur. Rudi tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya, ketika melintasi tikungan tajam di Desa Bahu Palawa, Pulang Pisau. Alhasil, tabrakan maut tak terelakkan.
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Unit Laka Satlantas Polres Pulang Pisau.
Informasi yang dihimpun, penjual sayur yang saban hari hilir mudik membawa sayur itu, berniat berangkat menuju Kuala Kurun. Ia memacu kuda besi Yamaha bernopol DA 3984 PAD melampui kecepatan standar. Ketika melintas di tikungan tajam, seorang perempuan paruh baya berjalan kaki di sisi kiri jalan.
Sontak Rudi pun kaget. Gelabakan mengendalikan sepeda motornya. Tak terkendali. Sepeda motor menyeruduk perempuan yang diketahui menderita epilepsi tersebut.
“Kemungkinan pengendara motor dalam kecepatan tinggi, sehingga sampai di tikungan itu, saat melihat ada korban yang sedang berjalan kaki, dia tidak bisa kendalikan motornya, lalu menabrak,” jelas Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Supriyanto kepada Kalteng Pos.
Akibat benturan hebat itu, korban mengalami patah tulang pada kedua kakinya. Sementara sang pengendara sepeda motor hanya mengalami sejumlah luka lecet.
Dari hasil visum di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, ada bekas gilasan ban pada tubuhnya. Kepalanya berdarah akibat benturan.
“Ada bekas ban. Kedua kakinya patah. Benturan pada kepalanya lumayan parah, sehingga menyebakan korban meninggal di lokasi,” sebut dr Ricka Brilianty usai visum. (old/ce/ram)