• Senin, 22 Desember 2025

Pemkab Kotim Gali Potensi Murid di Berbagai Bidang

Photo Author
- Selasa, 25 Februari 2020 | 10:01 WIB
PENDIDIKAN: Sekda Kotim Halikinnor foto bersama usai Upacara Pembukaan Kompetisi Sains Nasional  (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa nasional (KOSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) tingkat SD/MI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tahun 2020, di SDN 3 Mentawa Baru Hulu, Senin (24/2).(YUNI/RADAR SAMPIT)
PENDIDIKAN: Sekda Kotim Halikinnor foto bersama usai Upacara Pembukaan Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa nasional (KOSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) tingkat SD/MI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tahun 2020, di SDN 3 Mentawa Baru Hulu, Senin (24/2).(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Kompetisi Sains Nasional  (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa nasional (KOSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2SN) tingkat SD/MI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, merupakan salah satu bagian untuk menyeleksi para peserta guna mewujudkan generasi kompetitif, berkarakter, berkualitas dan dapat beradaptasi terhadap perubahan.

"Melalui ajang ini untuk menyeleksi para peserta yang berprestasi dan nantinya siswa yang juara di tingkat kecamatan akan di lombakan di tingkat yang lebih tinggi,"ujar Sekda Kotim Halikinnor yang hadir dalam  Upacara Pembukaan KSN, KOSN, FLS2SN tingkat SD/MI Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Tahun 2020, di SDN 3 Mentawa Baru Hulu, Senin (24/2).

Dalam peserta KSN yang ikut berjumlah 276 peserta, KOSN 230 peserta, FLS2SN 90 peserta. KSN Terdiri dari IPA dan  Matematika, KOSN terdiri dari Atletik, bulu tangkis, renang, karate, pencak silat, sepak bola, sementara FLS2SN terdiri dari nyanyi solo, tari, pantomim, gambar bercerita, dan kriya anyam, kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Februari  hingga 29 Februari 2020.

KSN adalah kompetisi sains nasional yang dulu dikenal dengan OSN, yang merupakan agenda tahunan yang jenjangnya lengkap, dari tingkat kecamatan kemudian, tingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan tingkat Nasional.

Halikin menyebut tujuan utama dari ajang ini adalah untuk menumbuhkan jiwa sportivitas siswa dalam bertanding dimana nantinya akan melahirkan atlet serta orang yang memiliki kemampuan di bidang sains.

"Pemerintah daerah mendukung, sebab dengan kegiatan seperti ini sejak dini dapat melahirkan atlet dan juga orang - orang terampil, orang yang ahli  di bidang sains, yang nantinya juga akan mewakili Kotim untuk berlaga di tingkat Provinsi maupun Nasional,"ungkapnya.

Halikin menyebut ajang seperti ini bagus untuk pembentukan karakter siswa, dengan begitu siswa terbiasa untuk berlatih, sehingga para siswa bisa karena terbiasa.

"Dengan mengikuti ajang semacam akan tertanam jiwa sortifitas, sehingga perlu di didik sedini sehingga terbiasa berlomba, maka orang itu akan terbiasa menerima kekalahan, atau dia akan terbiasa menerima kemenangan,"terangnya.

Ucapan terima kasih serta apresiasi disampaikan kepada para kepala sekolah se-Kecamatan MB Ketapang dan Baamang yang punya andil besar dalam membahas terkait kegiatan yang  sudah dimulai sejak kemarin itu.

Dalam kegiatan ini pihaknya menginginkan pembinaan lebih lanjut atau  terus-menerus, terkait hasil KSN, O2SN/KOSN, dan FLS2N  yang nanti semuanya akan di lombakan di tingkat yang lebih tinggi.

"Semoga siswa-siswi ini dapat bersaing dan menjadi juara baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat Provinsi, dan siap mengikuti lomba di tingkat Nasional,"pungkas Halikin.(yn/dc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sampitadm-Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X