• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Bohong Terkait Riwayat Perjalanan

Photo Author
- Kamis, 30 April 2020 | 10:07 WIB
PENANGANAN: Bupati Kotim Supian Hadi bersama Sekda Kotim saat berada di posko penanganan Covid-19.(YUNI/RADARSAMPIT)
PENANGANAN: Bupati Kotim Supian Hadi bersama Sekda Kotim saat berada di posko penanganan Covid-19.(YUNI/RADARSAMPIT)

SAMPIT— Di tengah kondisi pandemi virus korona atau Covid-19 saat ini, masyarakat diminta untuk kooperatif untuk menyampaikan secara jujur terkiat riwayat perjalanan mereka, terutama saat melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan. 

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi meminta, setiap masyarakat yang memeriksakan kesehatan, jangan bohong atau sungkan menyampaikan terkait riwayat perjalanan mereka. Sebab dengan mereka berterus terang maka akan lebih memudahkan tugas para tenaga kesehatan.

“Jangan bohong saat ditanya riwayat perjalanan, karena dengan berbohong maka akan menyusahkan petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan, bahkan dapat membahayakan para tenaga medis jika tidak jujur,” tegas Supian.

Dengan jujur maka akan lebih mudah mendeteksi pasien tersebut, danakan lebih cepat juga terkait penanganannya. Hal ini merupakan kesadaran masyarakat, jika ingin tertangani dengan baik, maka sampaikan secara benar terkait riwayat perjalanan pasien.

“Dengan berbohong akan semakin menyulitkan petugas kesehatan, lebih cepat dideteksi akan lebih cepat pula penanganannya jangan sampai meluas, karena tidak ada kesadaran untuk memeriksa diri," sebutnya.

Jika malu atau segan untuk datang ke posko atau puskesmas, masyarakat bisa menghubungi kontak pusat layanan Posko Gugus Tugas Covid-19 Kotim. "Kalau malu, silakan hubungi call center, nanti akan ditindak lanjuti, kalau perlu tim yang jemput," tandasnya (yn/dc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X