• Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Petani di Gunung Mas Terima Kartu Tani

Photo Author
- Jumat, 13 November 2020 | 10:09 WIB
SERAHKAN: Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing dan Kepala Dinas Pertanian Rody Aristo Robinson menyerahkan kartu tani kepada perwakilan petani di Aula Kantor Dinas Pertanian Gumas, Rabu (11/11) sore.(DISKOMINFO SANTIK GUNUNG MAS FOR RADAR SAMPIT)
SERAHKAN: Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing dan Kepala Dinas Pertanian Rody Aristo Robinson menyerahkan kartu tani kepada perwakilan petani di Aula Kantor Dinas Pertanian Gumas, Rabu (11/11) sore.(DISKOMINFO SANTIK GUNUNG MAS FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) membagikan kartu tani kepada para petani. Kartu ini merupakan program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

”Program kartu tani ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap para petani. Tercatat untuk Kabupaten Gumas, ada 676 petani yang mendapatkan kartu tani tersebut,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, Rabu (11/11).

Dia mengatakan, ada empat manfaat yang didapatkan dari kartu tani tersebut, yakni kemudahan mendapatkan pupuk bersubsidi, penjualan hasil panen dapat secara langsung, pembayaran kredit usaha, hingga bisa dimanfaatkan menjadi kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

”Petani yang menerima kartu tani ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Kurun, Tewah, dan Manuhing. Semoga ini dapat membawa kemudahan dan kesejahteraan bagi para petani di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” ujarnya.

Dia menuturkan, keberadaan kartu tani tersebut juga bermanfaat sebagai bukti identitas petani, dan memberikan kemudahan kepada petani untuk menjual langsung hasil tanaman padi kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

”Dengan adanya kartu tani ini, maka kami berharap kelompok tani (poktan) dapat menjadi agen dari program Gunung Mas waspada pangan kedepan,” tuturnya.

Dia menambahkan, kartu tani juga dapat dimanfaatkan untuk menekan dan mengawasi potensi terjadinya penyelewengan pupuk bersubsidi di daerah sehingga lebih aman, karena mengacu pada sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) sesuai nama dan alamat petani dengan pola distribusi

”Hadirnya kartu tani ini akan efektif berjalan tahun 2021 mendatang. Kami pun berharap dengan kartu tani, maka semua bantuan yang diberikan pemerintah kepada petani, akan lebih efektif dan tepat sasaran kepada petani yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya. (arm/yit)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X