• Senin, 22 Desember 2025

Jelang Natal, Harga Telur di Sampit Merangkak Naik

Photo Author
- Jumat, 18 Desember 2020 | 09:32 WIB
BAHAN POKOK: Seorang pembeli yang sedang memilih telur di Pasar Tradisional Jalan MT Haryono, Rabu (16/12) malam.(HENY/RADAR SAMPIT)
BAHAN POKOK: Seorang pembeli yang sedang memilih telur di Pasar Tradisional Jalan MT Haryono, Rabu (16/12) malam.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Sepekan menjelang Hari Raya Natal, harga kebutuhan pokok seperti komoditas telur mengalami kenaikan. 

Kenaikan harga telur sudah naik selama dua hari terakhir,  dari harga Rp 55 ribu per sak menjadi Rp 58 ribu per sak/tabak. 

"Sudah naik dua hari ini. Telur ukuran sedang Rp 58 ribu per sak dan yang ukuran besar Rp 60 ribu per sak," kata Lina (28) Pedagang sembako di Pasar Tradisional Jalan MT Haryono, Rabu (16/12) malam. 

Dalam kondisi stabil lanjutnya, harga telur dijual dikisaran harga Rp 48-50 ribu per sak. Sedangkan, harga per butir telur berkisar Rp 1.600-1.800. 

"Pernah juga jual Rp 43 ribu per sak. Semingguan ini enggak bisa lagi jual segitu. Modalnya aja sudah Rp 1.800 per butir," ujarnya. 

Selain telur, komoditas lombok mengalami fluktuatif di kisaran Rp 40-45 ribu perkilogram.

"Malam ini Rp 40 ribu perkilogram, kemarin Rp 45 ribu. Besok kemungkinan bisa naik lagi," ucap Ridwan, salah satu pedagang setempat. 

Sedangkan pada penjualan bawang-bawangan masih stabil. Seperti harga Bawang merah Rp 40 ribu per kg dan bawang putih Rp 28 ribu per kilogram. "Bawang stabil. Lombok aja yang naik turun harganya," tandasnya. (hgn/gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: sastro-Sastro Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X