Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melaksanakan 31 paket kegiatan pembangunan tahun ini. Alokasi anggaran yang digelontorkan mencapai Rp7,8 miliar. Hal itu disampaikan dalam kick off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah di lingkup pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.
Baca Juga: Soal Penerbangan, Kotim Jauh Tertinggal dari Kobar
Kegiatan itu dipimpin Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan diikuti Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wakil Bupati Kotim Irawati bersama pemerintah kabupaten dan kota se-Kalteng secara virtual. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kotim Yephi Hartady Periyanto mengatakan, ada lima kegiatan yang dilakukan pendatanganan kontrak kerja sama secara simbolis antara rekanan dengan perwakilan di lima satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) Kotim. ”Pelaksanaan kegiatan kontrak kerja di tahun 2024 sebesar Rp7 miliar lebih. Ini sudah ada penandatangan secara simbolis untuk lima paket kegiatan, seperti pengadaan baju PDL untuk linmas pemilu, belanja jaringan internet di Diskominfo Kotim, belanja katalog pengadaan mobil untuk Diskominfo, sewa kendaraan untuk Setda Kotim, dan perencanaan Puskesmas Parenggean dua,” ujar Yephi.
Dia menuturkan, Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kotim tahun ini lebih banyak difokuskan menggunakan e-katalog. ”Kalau tahun lalu, Kotim diwajibkan tiga etalase. Tahun ini diwajibkan 15 etalase berproses melalui e-katalog,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto mengatakan, total APBD Kalteng tahun ini mencapai Rp30 triliun. Angka tersebut meliputi APBD Kalteng sebesar Rp8,7 triliun, APBD kabupaten/kota Rp22 triliun. Dalam pelaksanaan kick off, Pemprov Kalteng telah menyerap anggaran sebesar Rp1,9 triliun atau 17 persen dari APBD Kalteng 2024.
Sugianto juga memberikan arahan kepada bupati se-Kalteng agar lebih memperhatikan infrastruktur, seperti jembatan. Usulan itu dapat disampaikan dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang sedang berlangsung pekan ini di tingkat kecamatan. ”Sebanyak 87 persen jalan provinsi sudah bagus, meskipun harus terus dilakukan perbaikan agar seluruh masyarakat Kalteng merasakan infrastruktur yang memadai,” ujar Sugianto.
Dia juga menginstruksikan Dinas Kehutanan Kalteng bekerja sama dengan pemerintah kabupaten menyediakan lahan jagung sekitar 100 ribu hektare. ”Kami berharap Kalteng menjadi provinsi yang bermartabat dan mampu bersaing dengan provinsi lain. Semua pimpinan daerah jangan hanya mampu menghabiskan anggaran, tetapi juga harus mampu berinovasi. Kreatif memberikan bahan masukan dan saran,” katanya. (hgn/ign)