Keamanan dan kedamaian pelaksanaan pesta demokrasi di Kalimantan Tengah jadi harga mati bagi aparat keamanan. Polda Kalteng berupaya mencegah gangguan dan mengantisipasi kemungkinan terburuk pelaksanaan pemilu dengan menutup ruang bagi pengacau. ”Kami mitigasi berbagai potensi gangguan. Polisi akan melihat skenario yang paling buruk, baik yang telah terjadi atau potensi yang akan terjadi. Jangan beri kesempatan ruang dan waktu serta tempat bagi orang yang ingin mengacaukan kamtibmas maupun pemilu. Jadikan Kalteng aman, damai, dan nyaman,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Baca Juga: Median Jalan di Kota Sampit Dipercantik
Djoko menuturkan, semua potensi dan hal-hal yang tak diinginkan telah diantisipasi. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu. ”Kerja sama dengan berbagai pihak. Kita sepakat pemilu aman dan damai,” tegasnya. Sementara itu, Kajati Kalteng Undang Mugopal mempertegas netralitas jajarannya dalam pemilu. Pihaknya akan ikut menyukseskan pesta demokrasi 14 Februari mendatang dengan menggunakan hak pilihnya.
”Seluruh kejaksaan netral, meskipun memiliki hak pilih. Jika ditemukan tak netral, lapor saja langsung. Pemilu 2024 diharapkan dapat terwujud demokrasi yang aman dan kondusif,” katanya. Kabag Ops Polresta Palangka Raya Kompol Ganda Napitupulu mengatakan, personelnya siap mengamankan setiap kegiatan masyarakat di Palangka Raya. Terutama yang terkait tahapan Pemilu 2024. ”Kami siap dan kami menekankan pada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan profesional, penuh tanggung jawab guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif saat berlangsungnya seluruh tahapan,” katanya.
Baca Juga: Cegah Wabah, Dinas Pertanian Kobar Perketat Lalu Lintas Ternak
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur Fajrurrahman menegaskan, distribusi logistik dan pemungutan suara menjadi tahapan yang penting dalam pemilu. Kesigapan serta kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan pemilih dapat menggunakan hak suaranya dengan lancar dan aman.
Guna memastikan proses distribusi logistik hingga pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar, Pemkab Kotim menginstruksikan seluruh SOPD, pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga desa agar selalu siap siaga membantu berjalannya tahapan pemilu, khususnya distribusi logistik. ”Kepada perusahaan dan badan swasta lainnya, diharapkan dapat membantu kelancaran proses distribusi logistik mulai dari membantu penyiapan alat transportasi, alat berat, serta fasilitas lainnya. Dan juga dapat membuka akses jalan perusahaan jika memang terdapat jalan alternatif untuk memperpendek dan memperlancar jalur distribusi logistik,” tegas Fajrur.
Informasinya, ada beberapa perusahaan yang menutup akses jalan masuk dengan alasan menjaga keamanan. Sekda meminta agar akses tersebut segera dibuka dan diatur melalui sistem buka tutup. ”Apabila untuk kepentingan distribusi logistik, kami harapkan seluruh perusahaan yang akses jalan masuk perusahaannya dipakai untuk jalur masuk pendistribusian, agar diberikan kemudahan, sehingga pengiriman logistik dapat berjalan lancar dan aman serta tiba di TPS tepat waktu sebelum hari pemungutan suara,” ujarnya.
Fajrurrahman juga mengingatkan KPU Kotim agar membuat jadwal waktu keberangkatan dan estimasi kedatangan secara detail. ”Saya berharap jadwal keberangkatan sampai estimasi kedatangan logistik tiba di kecamatan dan sampai PPS agar diatur tanggal dan waktunya, sehingga semua pihak yang terlibat, baik jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa agar lebih siap menyambut kedatangan logistik pemilu,” katanya. Fajrurrahman juga menyampaikan terima kasih kepada KPU Kotim yang telah berkomitmen menjalankan tugas dengan baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. ”Saya mengapresiasi penyelenggara pemilu semua tingkatan atas komitmen dan dedikasinya menjalankan tugas dengan baik. Saya tegaskan kembali agar terus berkoordinasi antara semua instansi terkait dalam menjalankan tugasnya, sehingga pelaksanaan di lapangan dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif,” katanya. (daq/hgn/ign)