• Senin, 22 Desember 2025

Bupati Bersyukur, Tingkat Partisipasi Masyarakat Kotim Cukup Tinggi

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 15 Februari 2024 | 15:15 WIB
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor beserta Sekda Fajrurrahman dan Forkompinda melakukan pemantauan di sejumlah TPS di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (14/2). (FOTO : BAHRI/KPG)
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor beserta Sekda Fajrurrahman dan Forkompinda melakukan pemantauan di sejumlah TPS di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (14/2). (FOTO : BAHRI/KPG)

 

 Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor beserta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melakukan pemantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), yang berada di dua Kecamatan dalam Kota Sampit yaitu Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (14/2).

Kegiatan pemantauan dimulai dari titik kumpul di rumah jabatan Bupati Kotim Jalan A.Yani Sampit lalu rombongan menuju beberapa TPS di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

“Tadi ada beberapa TPS kita pantau baik Kecamatan Baamang ataupun Mentawa Baru Ketapang, Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, kita bersyukur hingga saat ini hal-hal atau insIden yang menganggu pemilihan umum tahun ini,” kata Halikin usai melakukan pemantauan.

Dirinya mengatakan tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Kotim saat ini cukup tinggi, karena rata-rata TPS yang kita kunjungi tadi sekitar pukul 11.00 WIB itu sudah 50 persen lebih, bahkan di TPS 73 di Jalan teratai hanya tinggal 22 orang pemilih dari 262 orang yang terdaftar memilih di TPS tersebut.

“Artinya tingkat pertisipasi pemilih itu sangat tinggi, kita bersyukur sampai nanti pada saat perhitungan suara hingga selesai, dan pasca pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif, mudah-mudahan terpilih pemimpin kita yang akan membawa Republik ini lebih baik lagi,” ucap Halikin.

Ia juga berharap dengan tingginya partisipasi pemilih, tentunya kualitas yang terpilih pun akan lebih baik lagi, karena masyarakat sekarang sudah lebih pintar untuk memilih mana yang lebih baik dipilih. Dan sekarang sudah jaman terbuka, karena lewat media sosial mereka bisa menilai dan mempertimbangkan siapa yang baik untuk dipilih. (bah/kpg)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X