• Senin, 22 Desember 2025

Bayi 7 Bulan Meninggal di Tengah Musibah Banjir Palangkaraya

Photo Author
- Jumat, 15 Maret 2024 | 20:31 WIB
MENINGGAL : Jenazah almarhum Muhammad Davin Agustian (7) digendong ayahnya untuk dimakamkan, Kamis (14/3/2024). (DODI/RADAR PALANGKA)
MENINGGAL : Jenazah almarhum Muhammad Davin Agustian (7) digendong ayahnya untuk dimakamkan, Kamis (14/3/2024). (DODI/RADAR PALANGKA)

 

Bayi berusia tujuh bulan bernama Muhammad Davin Agustian, putra pasangan Syahrudin dan Refi, warga jalan Mendawai Induk dinyatakan meninggal dunia di tengah musibah  banjir yang melanda kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (14/3/2024). Diakui sang ibu, sebelum meninggal dunia, sang anak sempat mengalami muntaber, muntah dan berak hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Tangis  orang tua almarhum pun tak terbendung. Jenazah dimakamkan di TPU Jalan TjiliK Riwut, Kilometer 2, Palangka Raya.

Baca Juga: Pembunuh karena Dendam Divonis 14 Tahun, Seperti Ini Cara Terdakwa Menghabisi Nyawa Korbannya

Refi mengatakan, anaknya tidak sempat dibawa ke dokter atau ditangani secara medis. Ia menyatakan sang anak muntaber dan meninggal dunia, Kamis dini hari. ”Muntah dan berak. Muntaber dan tidak ada dibawa ke medis,” ucapnya singkat. Tetangga Refi, Aprilina menambahkan, bayi meninggal dunia dini hari, saat itu sudah dibawa ke bidan kemudian dirujuk ke RS Doris Sylvanus, namun sudah dinyatakan tidak bernafas.

”Kami terkejut dan berduka, semoga tidak ada kejadian serupa apalagi kondisi saat ini dalam keadaan banjir,” tandasnya. Sementara itu, terkait banjir Plt BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi menyampaikan, bahwa sudah ada 20 kelurahan terdampak banjir di Kota Palangka raya, yakni di Kecamatan Jekan Raya di Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal dan Petuk Katimpun. Lalu, Kecamatan Sabangau ada 6 kelurahan, yakni Kereng Bangkiraim Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai, Kalampangan dan Sabaru.

Baca Juga: Miris! Kiriman Bantuan Belum Merata saat Banjir di Palangkaraya Makin Parah

Kemudian, di Kecamatan Pahandut  ada 5 Kelurahan yakni Pahandut, Langkai, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan dan Tanjung Pinang. Lalu, Kecamatan  Bukit Batu ada 6 Kelurahan, yakni Marangm Tangkiling,Tumbang Tahai, Banturung, Sei Gohong dan Panarakan. “Total 6.333 kepala keluarga atau  20.379 jiwa terdampak dan 3.059 unit rumah juga terdampak” tulisnya.

Budi menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Palangkaraya Nomor 118.45/116/2024, telah ditetapkan Status Tanggap Darurat bencana Banjir Kota Palangkaraya selama 7 hari yakni 10 – 17 Maret 2024. Lalu, ada belasan fasilitas Pendidikan dan 10 fasilitas Kesehatan terdamak. “Pengungsian sudah ada  239 KK / 644 jiwa mengungsi.Tenda Pengungsian telah didirikan di 3  Kelurahan, diantaranya Pahandut, Langkai dan Palangkam” tulisnya lagi.

Sementara itu, terkait orang tenggelam di Kalteng  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA. Alit Supartana menyampaikan, berdasarkan data Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya Data Korban meninggal dunia dalam Operasi  Orang Tenggelam (KMM (kondisi membahayakan manusia) Tenggelam dan kecelakaan Kapal MOB (Man Over Boat). “Januari 8 orang, Februari 1 orang dan Maret 6 orang (2 masih dalam pencarian),” kata Alif melalui rilis yang diterima Radar Palangka. AA Alif menyebutkan, penyebaran Lokasi Kejadian Orang Tenggelam, yakni Kota Palangka Raya, kabupaten Katingan, Seruyan,Murung Raya, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Barito Timur dan Barito Selatan.

“Imbauan mengingat banyaknya musibah orang tenggelam akhir-akhir ini, diharapkan untuk warga yang berkegiatan di air agar selalu berhati-hati, selalu mengutamakan safety dan Menggunakan alat apung.Terlebih sekarang curah hujan lagi tinggi, dan terjadi banjir di beberapa wilayah Kalimantan Tengah. Dan apabila terjadi kondisi emergency bisa menghubungi Basarnas atau instansi terkait,” pungkasnya. (daq/fm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X