Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan sekitarnya mulai berburu tiket kapal untuk mudik Lebaran tahun ini. Keramaian warga berburu tiket kapal terlihat di Kantor Cabang Pelni Pangkalan Bun, Sabtu (16/3/2024). Warga mengaku mencari tiket jauh-jauh hari lantaran takut kehabisan. Pengalaman Lebaran sebelumnya, mereka sempat kesulitan mendapatkan tiket kapal ketika membeli mendekati lebaran.
Rohman mengatakan, meskipun Hari Raya Idulfitri masih lama, ia sejak awal sudah membeli tiket untuk keberangkatan mendekati Lebaran nanti. “Kalau tiket sudah di tangan, kita tenang. Kalau belinya dekat-dekat Lebaran, takut kehabisan,” ujarnya saat mengantre di loket pembelian tiket di Kantor Cabang Pelni Jalan Sudirman SH Pangkalan Bun. Rohman bersama dua anggota keluarganya berencana mudik pada 25 Maret, dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, selanjutnya ke Kabupaten Gresik.
Baca Juga: DLU Kumai Siapkan Kapal Tambahan untuk Layani Mudik Lebaran
“Tahun ini semua anggota keluarga mudik, semoga nanti cuaca bersahabat saat pelayaran,” harapnya. Kepala Pelni Cabang Pangkalan Bun Suwadi mengatakan, saat ini jumlah penumpang sedikit demi sedikit sudah mulai mengalami kenaikan, baik tujuan Tanjung Mas Semarang, maupun Tanjung Perak Surabaya.
“Ada kenaikan jumlah penumpang tujuan Surabaya maupun Semarang,” ujarnya tanpa menyebutkan jumlah berapa banyak kenaikannya. Berdasarkan informasi jadwal yang tertera di papan pengumuman Pelni, jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Panglima Utar tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Mas Semarang sudah rilis pada 9 Maret lalu. Keberangkatan ke Semarang dan Surabaya akan dilayani empat kapal Pelni yakni KM Lawit, KM Awu, KM Leuser, dan KM Bukit Raya, terhitung sejak 14 Maret-5 Mei. Jumlah kapal ini belum termasuk penambahan kapal dari Kemenhub. Berdasarkan prediksi Kemenhub, puncak arus mudik berlangsung mulai 5 sampai 8 April tahun ini. PT Pelni juga telah merilis jadwal keberangkatan kapal dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama arus mudik Lebaran sebanyak 2 call yang dijadwalkan berangkat Minggu, 24 Maret 2024 jam 11.00 WIB, Selasa, 2 April 2024. Dan, keberangkatan dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 4 call yang dijadwalkan berangkat Minggu, 17 Maret 2024 jam 10.00 WIB, Rabu 3 April 2024 jam 11.00 WIB, Jumat, 5 April 2024 jam 13.00 WIB, Senin dan 8 April 2024 jam 14.00 WIB.
Sedangkan, jadwal keberangkatan setelah Lebaran rute Sampit-Surabaya menyediakan 3 call yang dijadwalkan Senin 15 April 2024 jam 09.00 WIB, Minggu, 28 April 2024 jam 08.00 WIB, Selasa 30 April 2024 jam 08.00 WIB. Rute Sampit-Semarang menyediakan 2 call yang dijadwalkan berangkat Jumat, 19 April 2024 jam 12.00 WIB dan Minggu 21 April 2024 jam 12.00 WIB “Jadwal keberangkatan 11 call ini masih bersifat sementara dan ada kemungkinan berubah. Namun, yang sudah jelas PT Pelni sudah menetapkan jadwal arus mudik Lebaran sejak H-15 Lebaran yaitu pada tanggal 26 Maret sampai H+16 Lebaran pada tanggal 26 April 2024 yang direncanakan ada 7 call, 2 call tujuan Surabaya dan 5 call tujuan Semarang,” kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit Edwin Kurniansyah.
Sementara itu untuk tiket penerbangan menjelang Lebaran dipastikan mengalami kenaikan dari hari biasa. Pantauan Radar Sampit di website penjualan tiket, harga peseawat rute Pangkalan Bun-Semarang pada awal April hingga Lebaran di kisaran Rp 2 juta. Sementara itu tiket rute Pangkalan Bun-Surabaya mulai 4 April hingga Lebaran mencapai Rp 2,5 juta. Itu pun harus transit di Jakarta, karena penerbangan langsung ke Surabaya sudah habis. Sedankan tiket rute Pangkalan Bun-Jakarta lebih terjangkau, yakni di kisaran Rp 1,2 juta. (tyo/yit)