• Senin, 22 Desember 2025

Penjarahan Kebun Sawit Ancam Investasi di Kalteng

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 11:45 WIB
PENJARAHAN: Massa yang tak diketahui asalnya membawa puluhan pikap melakukan panen massal di wilayah perkebunan PT Mitrakarya Agroindo (MKA), Seruyan, baru-baru ini.
PENJARAHAN: Massa yang tak diketahui asalnya membawa puluhan pikap melakukan panen massal di wilayah perkebunan PT Mitrakarya Agroindo (MKA), Seruyan, baru-baru ini.

Wakil Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalteng Rizky Djaya menyesalkan penjarahan sawit yang masih saja terjadi. Hal tersebut akan berakibat buruk apabila tak dihentikan. Apalagi penjarahan juga menyasar kebun plasma dan kebun rakyat.

”Investasi sawit yang ada selama ini berkontribusi cukup besar terhadap meningkatnya perekonomian di Kalteng. Hal itu tak bisa dimungkiri. Roda perekonomian bergerak juga sebagian besar didorong sawit,” katanya, saat diminta komentarnya terkait persoalan tersebut.

Baca Juga: Penjarahan Kebun Sawit di Kalteng Terjadi Lagi, Warga Bersorak Ketika Portal Dibuka

Dia mencontohkan ketika dirinya pertama kali datang ke Kalteng dan bertugas di wilayah Sebabi, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada 2008 silam. Ketika itu sawit masih belum panen, dan wilayah tersebut masih sepi. ”Hanya ada satu warung makan seingat saya,” katanya.

Setelah sawit panen, wilayah itu perlahan mulai ramai. Sebagian masyarakat juga membuka beragam usaha, mulai dari rumah makan hingga berjualan di pasar. Bahkan, perbankan juga menempatkan perwakilannya di wilayah sentra sawit. ”Artinya apa, perbankan membaca ada perputaran uang yang besar dari perkebunan kelapa sawit,” katanya.

Rizky mendorong semua pihak untuk melawan penjarahan. Hal itu tak hanya merugikan investasi, tapi juga masyarakat yang bergantung hidup pada komoditas tersebut. Sebagian besar pekerja sawit juga merupakan warga lokal. Selain itu, sebagian masyarakat sudah mulai membudidayakan sawit dan bergantung hidup pada tanaman tersebut. ”Harus ada niat dari semua pihak untuk menghentikan aksi penjarahan yang jelas merugikan banyak sektor ini,” ujarnya. (hgn/rdw/ign)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X