• Senin, 22 Desember 2025

Pemuda Depresi di Pangkalan Bun Coba Bunuh Diri dengan Sayat Leher Sendiri, Kini Dirawat Intensif

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 10:45 WIB
PERCOBAAN: Warga saat menolong pelaku percobaan bunuh diri Perumahan Sampuraga Baru (BSB), Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
PERCOBAAN: Warga saat menolong pelaku percobaan bunuh diri Perumahan Sampuraga Baru (BSB), Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

 

PANGKALAN BUN – Warga Perumahan Sampuraga Baru (BSB), Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng digegerkan dengan aksi nekat percobaan bunuh diri, Selasa (1/7/2025). Diduga pria dengan wajah ganteng yang diketahui berinisial Gn (20) tersebut mengalami depresi dan menyayat lehernya dengan pisau.

Darah menggenangi jalan komplek perumahan di depan rumahnya tempat ia terkapar kehilangan banyak darah. Pelaku kemudian oleh Bhabinkamtibmas Madurejo di bawa ke rumah sakit, belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi pria pendiam tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri. Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kaur Identifikasi Satreskrim Polres Kobar Aiptu Hartono menceritakan, bahwa pelaku percobaan bunuh diri nekat menyayat lehernya dengan pisau.

“Pelaku sudah dicegah saat akan melakukan bunuh diri, tetapi tidak digubris dan menyayat lehernya dengan pisau,” ujarnya. Saat ini pelaku percobaan bunuh diri dalam perawatan intensif di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Menurutnya pelaku nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran mengalami depresi. Dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah teman dekat pelaku dan satu tempat kerja di Afdeling Bravo, Desa Kenambui. Karena sebelum peristiwa terjadi pelaku bersama ibunya datang ke rumah Wahyuni teman dekatnya untuk menginap dengan tujuan mengobati pelaku yang dalam kondisi depresi. “Wahyuni merupakan teman dekat korban dan satu tempat kerja di afdeling Bravo, Kenambui, bersama ibunya datang dan menginap di rumah Wahyuni untuk berobat,” pungkasnya. (tyo)m

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X