• Minggu, 21 Desember 2025

Anak Buah Kapal Nelayan Lompat ke Laut Seruyan, Diduga Depresi

Photo Author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 08:50 WIB
PENCARIAN: Tim Gabungan melakukan penyisiran di sekitaran laut Kuala Pembuang, Kamis (14/8/2025) (Tim SAR/Radar Sampit)
PENCARIAN: Tim Gabungan melakukan penyisiran di sekitaran laut Kuala Pembuang, Kamis (14/8/2025) (Tim SAR/Radar Sampit)

 

KUALA PEMBUANG - Pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang di Perairan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, terus dilakukan tim gabungan. Korban diketahui bernama IG (27), warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, KM 7 Bintang Sukses kapal nelayan cumi asal Indramayu sedang berlayar di Laut Jawa menuju wilayah tangkapan.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga mengalami depresi dan tiba-tiba melompat ke laut. Mengetahui kejadian itu, nahkoda kapal langsung menghentikan mesin dan melakukan manuver pencarian di sekitar titik korban terjatuh.

Namun hingga beberapa jam, keberadaan korban tak juga ditemukan, sehingga laporan resmi dilayangkan kepada pihak SAR.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana melalui On Scene Coordinator Capt. Mardattilah membenarkan peristiwa tersebut.

“Kami mendapat laporan dari nahkoda KM 7 Bintang Sukses dan langsung mengirimkan satu unit SRU (Search and Rescue Unit) menggunakan RBB dari Dermaga Sampit untuk pencarian,” jelasnya, Kamis (14/8/2025).

Capten Mardatillah menambahkan, bahwa hari ini Kamis (14/8) sudah memasuki hari ketiga operasi SAR. "Tim gabungan melakukan penyisiran di sejumlah koordinat yang telah ditentukan, sambil terus berkoordinasi dengan nelayan setempat," ungkapnya.

Upaya pencarian sedikit terkendala tingginya ombak di lokasi kejadian, meski cuaca terpantau cerah berawan. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X