PALANGKA RAYA– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk tiga hari ke depan, 16–18 Agustus 2025.
BMKG menyebut, adanya daerah belokan dan perlambatan angin (konvergensi) di wilayah Kalteng meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Kondisi ini didukung kelembapan udara yang cukup tinggi serta labilitas lokal kuat yang memicu terbentuknya awan konvektif.
Sejumlah wilayah diprediksi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Daerah tersebut antara lain Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Pulang Pisau, Kapuas, hingga Kota Palangka Raya.
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan lokal dengan durasi singkat, yang tak menutup kemungkinan disertai angin puting beliung.
Dampak yang bisa ditimbulkan antara lain genangan air, banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. “Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkini, BMKG Tjilik Riwut membuka layanan informasi 24 jam,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (16/8/2025). (*)