• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir di Kabupaten Kapuas Hanyutkan Belasan Rumah

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:21 WIB
Banjir yang terjadi di salah satu wilayah Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu. (dok.radarsampit)
Banjir yang terjadi di salah satu wilayah Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu. (dok.radarsampit)

 

KUALA KAPUAS- Diperkirakan sebanyak sebelas rumah warga di Dusun Jakatan Masupa, Desa Tumbang Manyarung, Kecamatan Mandau Telawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hanyut diterjang banjir bandang, Rabu (20/8).

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas pun langsung menurunkan tim ke lokasi untuk penanganan. “Siang sekitar pukul 12.00 WIB, kita sudah memberangkatkan tim menuju lokasi untuk melaksanakan kaji cepat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S Pandingan.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasikan dengan Camat Mandau Talawang dan Kepala Dinas Sosial Kapuas, serta melaporkan kepada Wakil Bupati Kapuas, terkait kondisi di lokasi banjir.

Pangeran mengungkapkan, posisi banjir tepatnya di Dusun Jakatan Masupa, termasuk dalam Desa Tumbang Manyarung. “Info terbaru di Desa Tumbang Manyarung, juga terdampak, dan ada sekitar enam unit rumah juga terseret banjir, namun belum bisa dipastikan secara pasti karena rata-rata rumah sudah tenggelam,” bebernya dikutip dari ANTARA.

Peristiwa banjir bandang itu datang secara tiba-tiba setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai dalam beberapa hari. Debit air yang meningkat drastis membuat aliran sungai meluap dan menghantam permukiman warga di bantaran sungai.

Meski tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga yang kehilangan tempat tinggal kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun ke fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah desa.

BPBD Kapuas pun mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat juga diminta mengutamakan keselamatan jiwa dengan segera mengungsi bila air sungai mulai naik.(ant/gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Rekomendasi

Terkini

X