SAMPIT, radarsampit.jawapos.com – Warga Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), digegerkan dengan penemuan bangkai seekor buaya muara sepanjang sekitar 4 meter yang hanyut di aliran sungai, beberapa waktu lalu.
Penampakan reptil ganas tak bernyawa itu sontak membuat warga resah sekaligus penasaran. “Bangkai buaya hanyut di perairan kami. Sepertinya, buaya berasal dari sebelah hulu muara Kenyala, karena melihat arus sungai,” ujar Mama Deni, warga setempat, Sabtu (23/8/2025). Menurut Mama Deni, kemunculan buaya di sungai tersebut sudah sering terjadi, terutama saat air pasang maupun musim hujan.
“Kami sudah sering melihat buaya di sekitar sini, jadi warga selalu waspada,” ucapnya. Dalam sebuah video beredar, terlihat buaya berukuran besar hanyut dengan posisi telungkup.
Kondisi tubuhnya sudah mulai membengkak, diduga karena telah lama mati di perairan. Warga yang menyaksikan kejadian itu sempat kaget sekaligus heran.
Hingga kini, penyebab kematian buaya tersebut belum diketahui. Namun, warga menduga hewan itu mati karena faktor usia.
“Kalau dilihat dari bangkainya, sepertinya buaya ini mati karena sudah tua. Tubuhnya juga terlihat lemah dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambahnya.
Peristiwa ini kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di sungai. Pasalnya, Sungai Kenyala memang dikenal sebagai habitat buaya muara. Sementara itu, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit belum memberikan keterangan resmi terkait temuan tersebut. (oes)