PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah dalam beberapa hari ke depan.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. BMKG Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya mengatakan bahwa kondisi atmosfer di wilayah Kalteng sedang labil.
Hal ini berpotensi memicu pertumbuhan awan konvektif yang bisa menyebabkan hujan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai kilatan petir dan tiupan angin kencang berdurasi singkat.
“Beberapa wilayah seperti Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Kapuas, dan Palangka Raya berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Warga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan lebat disertai petir,” ujarnya, Sabtu (5/10/2025).
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat pesisir waspada terhadap gelombang tinggi dan peningkatan kecepatan angin yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran, terutama di wilayah perairan Selatan Kalteng dan sekitar Laut Jawa.
Selain itu, potensi pohon tumbang dan banjir genangan masih perlu diantisipasi, terutama di daerah dengan sistem drainase buruk. Pemerintah daerah diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan melakukan langkah mitigasi untuk meminimalkan dampak bencana.
“Kami mengimbau masyarakat terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar bisa mengambil langkah antisipasi lebih dini,” tambah Nurlina. BMKG memperkirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga pertengahan Oktober, sebelum memasuki puncak musim hujan pada November mendatang. (oes)