• Senin, 22 Desember 2025

Setelah Tiga Hari Dicari, Korban Serangan Buaya di Sungai Rangkang Kotim Ditemukan

Photo Author
- Selasa, 25 November 2025 | 09:40 WIB
Jenazah korban.
Jenazah korban.

SAMPIT – Operasi pencarian korban serangan buaya di Sungai Rangkang, Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya membuahkan hasil. M, warga yang hilang diterkam buaya saat mencari udang ebi pada Sabtu subuh, ditemukan pada Senin siang (24/11/2025).

Kabar penemuan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam. “Tim lapangan menyatakan terkonfirmasi telah ditemukan,” ujar Multazam singkat, mengakhiri tiga hari operasi pencarian intensif yang melibatkan tim gabungan.

M (warga RT 04 RW 02 Desa Satiruk) dilaporkan hilang pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Ia tiba-tiba diterkam buaya dan diseret ke arah laut saat sedang mencari udang ebi di Sungai Rangkang. Dua rekannya, Erwin dan Kimi, menjadi saksi mata namun tidak berdaya menolong karena kondisi masih gelap.

Selama tiga hari terakhir, tim gabungan dari Pos SAR Sampit, BPBD Kotim, Ditpolairud, Pos AL Sampit, serta aparat kecamatan dan desa terus menyisir sungai dan area pesisir yang dikenal sebagai habitat buaya.

Sebelumnya, Multazam sempat menjelaskan kesulitan yang dihadapi tim di lapangan, termasuk medan yang sulit, kondisi air pasang surut, dan keterbatasan sinyal komunikasi. “Sejak pagi kami masuk ke Sungai Rangkang menggunakan RIB SAR Sampit. Penyisiran dilakukan ke titik-titik rawan. Pasang surut air juga menjadi kesulitan kami,” ungkapnya.

Dengan penemuan jenazah korban, tim gabungan yang juga melibatkan Polsek Pulau Hanaut dan Pemerintah Desa Satiruk, akan fokus pada proses evakuasi dan identifikasi korban lebih lanjut di lapangan. (oes)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Rekomendasi

Terkini

X