Selanjutnya, pada 2022 meningkat dua kali lipat menjadi 8.305 kendaraan atau 45,7 persen dari rencana PPJT. Sementara hingga Maret 2023, tercatat 10.002 kendaraan melintas per hari atau 51,7 persen dari rencana PPJT. “Dengan demikian, pendapatan Tol Balsam tidak sesuai rencana. Pencapaiannya baru sekitar 42,35 persen dari PPJT, sehingga belum untung,” ungkapnya.
Diskon Tarif Tol 20 Persen
Ketika tarif Tol Balsam akan dinaikkan, pada bagian lain, pemerintah justru akan memberlakukan diskon tarif tol 20 persen. Itu merupakan skenario mengantisipasi kemacetan panjang saat puncak mudik 2023. Antisipasi ini dilakukan, mengingat tahun ini jumlah pemudik diperkirakan bakal melonjak tajam hingga 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu 85 juta orang lebih.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) bakal memberikan diskon perjalanan untuk udara dan tarif tol. Untuk tol, besarannya 20 persen. "Menteri PUPR akan menjelaskan lebih jauh, (diskon) yaitu 20 persen mulai H-5 dan H-6 dan kemudian H+6 dan H+7," ujarnya usai rapat koordinasi bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga terkait kesiapan menghadapi libur Idulfitri 1444 Hijriah dan mudik Lebaran 2023 di Mabes Polri, Jakarta kemarin.
Muhadjir mengungkapkan, berbagai upaya tengah dilakukan pemerintah dalam menyiapkan mudik tahun ini. Mulai antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyeberangan, tarif moda transportasi, keamanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023. "Sesuai dengan arahan presiden, kita harus menyiapkan sebaik-baiknya. Sehingga betul-betul bisa membikin mereka yang akan mudik merasakan kegembiraannya," papar mantan mendikbud tersebut
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa telah mendapatkan surat dari asosiasi tol Indonesia terkait diskon di jalan tol. Rencananya, diskon tarif tol ini akan dilakukan di Gate Tol Cikampek Utama dan Kalihuring. ”Baru dua ini yang diusulkan,” ujarnya. Untuk besaran diskonnya, lanjut dia, akan diberikan keringanan sekitar 20 persen. Waktu pemberiannya pada H-5 hingga H-6 Lebaran. “Tanggal 16 April hingga 17 April untuk arus mudik. Arus baliknya H+4 dan H+5 atau 27 April hingga 28 April 2023,” jelasnya.
Rencana pemberian diskon tarif tol ini diamini oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Ia mengungkapkan, pihaknya akan memberlakukan diskon 20 persen untuk tarif terjauh Tol Jakarta-Cikampek. Diskon tarif tol 20 persen ini hanya berlaku di dua Gerbang Tol (GT). Yakni GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju atau dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju atau dari arah Bandung. "Diskon ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan," tuturnya.
Pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen tersebut, menurut Subakti, merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas. Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu. Terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik. "Kami berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi," ujarnya. (jpg/riz/k16)
Rikip Agustani