BANJARMASIN - Personel Ditsamapta Polda Kalsel mengamankan tiga orang terduga penyeleweng BBM bersubsidi jenis premium.
Polisi mengungkap kasus itu saat ketiga pelaku bersama dua unit mobil angkutan jenis pikap sedang berada di halaman SPBU yang berlokasi di Jalan Gubernur Syarkawi Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kamis (17/1) dinihari sekitar pukul 04.30 Wita.
Ungkap kasus bermula ketika beberapa orang personel melaksanakan patroli keliling mengendarai kendaraan R2 jenis trail dengan menyisiri sejumlah kawasan di Handil Bakti hingga ke Gubernur Syarkawi Sungai Tabuk.
Dini hari itu polisi mencurigai dua mobil pikap Suzuki Carry nopol DA 8725 CJ dan Daihatsu Grand Max nopol DA 9233 CK yang terlihat berisi muatan.
Membuat aparat tambah curiga muatan itu ditutup menggunakan terpal. Setelah dicek kedua buah mobil ternyata tempat tampungan air (tandon) yang salah satunya berisikan ribuan liter premium.
"Ya betul personel kami yang mengamankan di SPBU Sungai Tabuk. Selain tiga orang, kami mengamankan ke Polda Kalsel sebanyak 2.500 liter bensin bersubsidi," kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Joko Sumantri, Kamis (17/1) siang.
Menurut Joko, aktivitas mereka diduga ilegal. Pihaknya belum melakukan pemeriksaan detailnya. Kasus tersebut akan dilimpahkan Ditreskrimsus.
"Sementara kami amankan di Polda. Tapi, kasus ini akan kami limpahkan ke Ditreskrimsus Polda Kalsel. Mau dijual ke mana dan siapa pemiliknya, kami belum memeriksa terlalu jauh," ujarnya mewakili Dirsamapta Polda Kalsel, Kombes Pol Drs Muhamat Khosim.(lan/at/dye)
