BANJARBARU - Musibah tanah longsor di pertambangan pasir tradisional di Pumpung Cempaka pada Senin (21/1) dipastikan memakan satu korban jiwa. M Tauhid (32), warga Cempaka meninggal dunia usai tertimbun longsor pada pukul 13.00 Wita.
Jika sebelumnya data yang dihimpun hanya ada satu korban. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Banjarbaru merilis data yang cukup berbeda. Disebutkan bahwa ada tujuh korban lainnya terdampak longsor ini.
"Total perkeja 8 orang pria, 7 orang berhasil menyelamatkan diri dan mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang tidak sempat menyelamatkan diri dari tanah longsor dan dinyatakan meninggal dunia," info Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Surianoor Akhmad kepada Radar Banjarmasin pada Selasa (22/1) pagi.
Lalu, saat dilakukan pengecekan usai kejadian. BPBD juga merilis dampak akibat musibah tersebut.
"Mengakibatkan kubangan besar sedalam 10 meter dengan lebar 8 meter. Untuk penyebab kejadian dipastikan akibat hujan deras," tambahnya. (rvn/ema)