BANJARMASIN – Aksi nekat dilakukan Zulfan. Pemuda berusia 18 tahun itu menelan sabun mandi.
Karyawan hotel ini sempat dirawat satu malam di RSUD Ulin Banjarmasin. Memang sudah diperbolehkan pulang. Namun, pihak keluarga masih cemas.
Terutama neneknya yang selama ini mengasuhnya sempat panik. Sedangkan ibunya berbeda tempat tinggal.
Hanya sesekali terdengar suara Zulfan ketika ditemui di rumahnya di Jalan Haryono MT tak jauh dari Simpang Telawang, Kamis (31/1) siang.
Dia memilih berdiam di ruang tengah mendengarkan neneknya bercerita. Sesekali bersuara meminta neneknya untuk berhenti bercerita.
Menurut neneknya, si cucu mengaku sedang galau. Gara-gara dituding rekannya mencuri uang di tempat kerjanya. Ada dua orang yang tertuduh. Cucunya sudah menyatakan tak mengambil.
"Tapi, handphone yang dikredit cucu saya tetap disita," ujar sang nenek yang enggan namanya dipublikasikan.
Cucunya malam itu sekitar pukul 22.00 malam datang usai kerja di salah satu hotel di dekat rumah neneknya. Kamis (31/1) sekitar pukul 02.00 dini hari sang nenek terbangun mendengar Zulfan muntah-muntah.
Dia perlahan beranjak dari tempat tidur untuk mengecek. Namun kaget melihat cucunya sudah tergeletak di ruang tamu.
"Muntah-muntah saja di ruang tamu ini. Banyak, tadi malam juga dibersihkan. Muntahannya bau sabun mandi Lifeboy,” tunjuk sang nenek.
“Saya telepon mamanya, dan meminta bantuan untuk panggil ambulans KGE yang tak jauh dari gang rumah saya ini," tambahnya.
Sabun mandi batangan merek Lifeboy itu diremas-remasnya hingga meleleh. Kemudian dituangkanya ke dalam teko, dicampurnya air. Lalu diminumnya satu ceret itu.
"Alhamdullah siangnya bisa diizinkan pulang ke rumah. Kondisinya stabil setelah menerima suntikan dan infus. Tapi, saya harus keluarkan uang Rp1,2 juta karena BPJS tak berlaku jika urusan sakit seperti itu," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Zulfan dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin diantar ambulans relawan KGE yang bermarkas di kawasan Kertak Baru. Ketua KGE Agus Salim langsung yang mengemudi.(lan/at/dye)