BANJARMASIN - Sehari pasca kebakaran di Jalan Kuin Utara, Gang Al Mizan, lokasi tersebut masih berantakan.
Beberapa warga terlihat sibuk membersihkan sisa sampah kebakaran. Seperti yang dilakukan Ibrahim, Aman dan Ramdiah. Ketiganya korban musibah itu.
Mereka sibuk membersihkan tumpukan puing bekas bangunan rumah mereka. Mencoba memilah benda yang bisa dijual.
"Ini mengumpulkan barang yang bisa dijadikan uang untuk dijual ke pembeli barang bekas. Seperti seng, besi dan dua buah rangka motor. Lumayan uang buat sehari-hari," ucap Ramdiah.
Perempuan beranak satu ini mengaku masih merasa syok dan trauma. Terlebih memikirkan kondisi ibunya Murniah yang menderita strok.
"Usai kejadian ibu lemas. Dan tadi malam dia tak bisa tidur semalam, tensinya tinggi. Mungkin kepikir rumah semua habis terbakar," katanya.
Untuk saat ini Ramdiah, ibunya dan sang anak tinggal di rumah saudaranya. Meski ada tempat tinggal sementara, dia mengaku tak nyaman. Karena sudah biasa di rumah bersama ibunya.
"Ya tadi pagi saya dan ibu menangis. Biasa saya pagi buta sudah bangun siapkan keperluan ibu baru beraktivitas berjualan. Tetapi ini pas bangun suasana beda. Ya, kalau bangun rumah kembali, sepertinya lambat. Uangnya juga tak ada," ucapnya lirih.
Saat peristiwa itu, selain surat penting, ternyata perhiasan ibu Ramdiah juga tak terselamatkan. Termasuk uang simpanan.
"Lumayan banyak uang dan perhiasannya. Tetapi mau apalagi sudah dicari tak ketemu sepertinya habis terbakar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 17, Jumberi menuturkan, saat ini sudah bantuan yang diterima dari Wali Kota Banjarmasin, Dinas Sosial Banjarmasin dan seorang calon legeslatif. Berupa peralatan memasak, makanan siap saji, sembako, karpet dan selimut. Adapula baju bekas layak pakai.
"Ada uang sebesar Rp300 ribu per korban. Berharap bisa membuat mereka sedikit tenang untuk kebutuhan beberapa hari ini. Tetapi untuk baju belum kami salurkan, karena baru beberapa dus saja," kata Jumberi.
Ditambahkan Jumberi, beberapa warga yang dikomandonya berinisiatif menggalang dana dengan turun ke jalan. Sebagian membantu untuk membersihkan sisa puing.
"Belum terhitung berapa jumlah uangnya lagi. Nanti kami jalankan galang dananya beberapa hari. Ya paling tidak, untuk meringankan beban mereka untuk sehari-hari," pungkasnya.(lan/at/nur)
