AMUNTAI - Sekitar pukul 07.20 Wita, Kamis (14/2) kejadian kesetrum listrik memakan korban dua siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Hulu Sungai Utara (HSU).
Siswa tersebut masing-masing bernama Novia dan Diva yang duduk di bangku kelas X. Untungnya kejadian itu tak sampai merenggut jiwa mereka.
Novia mendapat perawatan di Puskesmas Sungai Limas Kecamatan Haur Gading dan Diva harus dirujuk ke Rumah Sakit Pambalah Batung, karena menempel pada teralis besi pengamanan sekolah.
Sampai saat ini Diva masih berada di RSUD Pambalah Batung untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Muhammad Yusuf, salah satu pengajar di MAN 5 HSU membenarkan peristiwa tersebut. Saat pihak madrasah mengatur pemindahan kegiatan pembelajaran untuk kelas yang terendam, tiba - tiba salah satu siswi yang membuka jendela kelas kena sengatan listrik dan kaget hingga jatuh ke lantai.
“Novi langsung dibawa ke UKS dan pihak madrasah mengambil langkah memutuskan aliran listrik dan merujuk ke PKM Sungai Limas,” sebutnya pagi ini.
Bahkan siswa kemudian diingatkan untuk berhati dan tidak memegang benda terbuat dari besi seperti teralis jendela kelas.
Karena sudah merasa aman, masih tutur sumber, salah satu siswa kelas X Keagamaan bernama Diva nekat memegang teralis jendela kelasnya.
Diva diperkirakan tersengat sisa arus listrik dan sontak kembali membuat geger kelas. Beberapa siswa pun langsung menarik baju Diva sehingga bisa lepas dari pegangan ke teralis. (mar)
