BANJARBARU - Lapangan Murjani Banjarbaru mendadak heboh pada Senin (1/4) pagi. Puluhan pendemo merengsek ke tengah lapangan. Mereka tampak tak terima dengan permasalahan ekonomi yang mendera.
Padahal di Lapangan Murjani, Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD dan pejabat pemerintahan Kota Banjarbaru sedang menggelar apel.
Tak ayal aksi pendemo ini diadang personel Satpol PP Banjarbaru. Namun, bukannya meradang. Pendemo yang terdiri dari pria & wanita ini makin bereaksi. Bahkan diwarnai aksi saling dorong dan pembakaran ban hingga beberapa kali terdengar letupan petasa .
Emosi massa yang tak terbendung membuat jajaran Penegak Perda memanggil pasukan Dalmas (Pengendalian Massa). Lengkap dengan pakaian dan pengaman khusus.
Selang beberapa menit "dijinakkan" oleh jajaran petugas. Akhirnya puluhan pendemo dipaksa mundur. Lapangan Murjani aman terkendali.
Kerusuhan tadi rupanya merupakan aksi simulasi penanganan amuk massa oleh Satpol PP Banjarbaru. Dipamerkan dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-69, HUT Linmas ke-57 dan HUT Damkar ke-100.
"Ini merupakan simulasi dari aksi dan ketangkasan personel dalam pengamanan keamanan dan ketertiban. Kita ingin terus meningkatkan kualitas SDM personel," kata Kasatpol PP Banjarbaru, Marhain Rahman. (rvn/ema)
