BANJARBARU - Setelah melakukan lebih dari empat jam pencarian. Salah seorang korban longsor di pendulangan tradisional Pumpung ditemukan. Korban ditemukan sekitar pukul 16.20 pada Senin (8/4) sore dalam keadaan meninggal dunia.
Proses evakuasi berlangsung cukup alot. Pasalnya kondisi tubuh korban diduga tertindih pohon besar yang ikut terbawa longsor. Sehingga warga bersana tim relawan, BPBD, Basarnas yang melakukan proses evakuasi harus bekerja ekstra mengeluarkan tubuh korban.
Saat ditemukan dan berhasil diangkat. Tubuh korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Kemudian setelah keluar dari areal longsor, korban langsung dievakuasi ke salah satu kolam bekas penggalian. Untuk dibersihkan dari tanah dan lumpur.
Baca : Diguyur Hujan Deras, Warga Gotong Royong Melakukan Pencarian Korban Longsor
Belum diketahui pasti siapa korban yang berhasil dievakuasi. Namun dari informasi yang dihimpun, disebut bahwa yang korban yang pertama ditemukan atas nama Dumat, warga Cempaka Banjarbaru. Korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka.
"Satu korban berhasil dievakuasi. Informasinya akan langsung dibawa ke rumah duka. Untuk data dan identitas pasti masih kami cari. Kita infokan secepatnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Suriannor Akhmad di lapangan.
Hingga saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Diduga masih ada empat pendulang yang tertimbun. Dari informasi awalan, disebutkan nama keempat korban adalah; Askom, Jumat, Oval dan Aau. (rvn)
