• Senin, 22 Desember 2025

Polda Kalsel: Pembakar Lahan Akan Ditindak Tegas..!

Photo Author
- Jumat, 10 Juli 2020 | 11:15 WIB
Warga berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar lahan mereka. | Foto: Joko Hardyono/Radar Sampit/Jawa Pos Group
Warga berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar lahan mereka. | Foto: Joko Hardyono/Radar Sampit/Jawa Pos Group

BANJARMASIN - Wabah COVID-19 dan kabut asap, bakal menjadi pukulan dobel untuk kesehatan masyarakat. Nah, menghadapi kemarau, Polda Kalsel pun mulai merapatkan barisan.

Kemarin (9/7), seluruh pejabat dari Karo Logistik, Dirbinmas, Dir Reskrimsus, Dir Intelkam, Dansat Brimob, Kabid Dokkes, Kabag Ops dan Kasat Reskrim dikumpulkan di Aula Rupattama. Dalam rapat koordinasi Operasi Kontijensi Karhutla 2020.

Pertemuan dipimpin Wakapolda Kalsel yang baru, Brigjen Pol Agung Budijono. Ia didampingi Karo Ips Kombes Pol Isdiyono dan Dir Samapta Kombes Pol Pepen Supena Wijaya.

Agung yang mewakili Kapolda Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, bencana karhutla merupakan peristiwa tahunan pada musim kemarau. Bercermin dari tahun sebelumnya, bencana karhutla menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi kerusakan lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

Bahkan sampai mengganggu transportasi udara. "Tapi yang mengkhawatirkan adalah dampaknya terhadap kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Ditambah lagi dengan komplain negara tetangga. Kabut asap kiriman jelas membuat malu Indonesia. Maka wajar jika menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo.

"Seluruh daerah, khususnya wilayah yang menjadi langganan karhutla diminta mencegah sejak dini," ujarnya.

Apalagi melalui SK Gubernur Kalsel tertanggal 29 Juni kemarin, telah menetapkan status siaga darurat bencana kabut asap.

Jenderal bintang satu ini meminta jajaran untuk menggencarkan edukasi. Dengan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Tak ketinggalan perusahaan swasta dan komunitas pecinta lingkungan.

"Tingkatkan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan. Dengan menginventarisir lokasi rawan dan pihak yang berpotensi membakar," tegasnya.

Sementara para Bhabinkamtibmas harus dikerahkan untuk patroli kewilayahan. Terutama yang berada di kawasan lahan gambut, perlu pembangunan parit. "Optimalkan peran Satgas Gakkum Karhutla secara profesional dengan tindakan tegas," pungkasnya. (gmp/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X