• Senin, 22 Desember 2025

Gelar Orasi, Beberapa Ormas Desak DPRD Lindungi Ulama; Serukan Jihad Lawan Propaganda ala Neo Komunis

Photo Author
- Sabtu, 19 September 2020 | 10:36 WIB
UNJUK RASA: Massa dari gabungan berbagai ormas Islam berorasi di depan gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat. | Foto: Endang Syarifuddin/Radar Banjarmasin
UNJUK RASA: Massa dari gabungan berbagai ormas Islam berorasi di depan gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat. | Foto: Endang Syarifuddin/Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Penyerangan terhadap ulama dan masjid menuai simpati umat. Di Banjarmasin, Jumat (18/9) pagi, puluhan pengunjuk rasa mendatangi Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Massa yang tergabung dalam banyak ormas Islam itu menggelar orasi. Di tengah pengawalan ketat aparat.

Ada empat poin yang disampaikan. Pertama, mengutuk pembunuhan imam masjid di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan dan penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung.

Kedua, jika negara tak bisa menghukum para penyerang, maka diserukan kepada umat untuk menerapkan hukum qishas.

Ketiga, meminta ulama, pengasuh pesantren, dan pengurus masjid untuk meningkatkan kerja sama. Terakhir, menyerukan jihad terhadap propaganda ala neo komunis.

"Walaupun Kalsel terbilang kondusif, kami tetap meminta dewan untuk peka. Berikan perlindungan kepada ulama," seru orator.

Bagi anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Habib Salim, aspirasi ini sungguh baik.

Dalam waktu dekat, ia menjamin bakal ada pertemuan antara tokoh Islam dan pimpinan dewan. "Kami akan bertemu para ulama," kata Habib Salim. (gmp/fud/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X