BANJARMASIN - Puluhan bangkai kucing yang terbungkus plastik dan dibuang di tepi Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan akan diusut polisi.
Bahkan, temuan itu tak hanya muncul di Banjarmasin, tapi juga di Banjarbaru. Mati secara tak wajar, Polda Kalsel pun akan menggelar investigasi.
"Sedang didalami jajaran polsek, Polres Banjarbaru dan Polresta Banjarmasin," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai, kemarin (9/2).
Memang tak ada pemilik kucing yang melapor. Tapi kasus ini menghebohkan media sosial. Membuat prihatin para pecinta hewan.
Dari penelusuran Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Banjarmasin dan Tim Animal Rescue Banjarmasin, muncul tiga dugaan. Mati karena serangan virus, keracunan, atau memang sengaja dibunuh seorang psikopat pembenci kucing.
Rifai enggan menduga-duga. Dia meminta publik menunggu hasil penyelidikan. "Nanti segera diinformasikan kepada kawan-kawan media. Apakah dianiaya atau bagaimana," tambah mantan Kepala SPN (Sekolah Polisi Negara) Banjarbaru tersebut.
Video penemuan bangkai-bangkai kucing tersebut menjadi viral, akhir pekan lalu. Ditemukan dekat TPS (tempat pembuangan sementara), selain kucing kampung, juga ada kucing ras campuran. (gmp/fud/ema)