BANJARMASIN - Penyidik Polsek Banjarmasin Utara masih menggali keterangan terhadap dua pelaku pencuri sepeda motor di Hotel Pesona.
Yakni Mulyadi (26) dan Rizky Aulia Noor (24). Muncul dugaan baru, bahwa mereka juga pernah menjambret di beberapa tempat.
"Saat kami dalami, ada kecurigaan mereka ini pernah menjambret di beberapa lokasi di Banjarmasin," beber Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Ipda Hendra Agustian Ginting, (23/4).
Memang masih diperlukan pemeriksaan lebih mendalam. Dari kasus-kasus sebelumnya, polisi kini mencocokkan ciri-ciri penjambret yang belum tertangkap.
"Masih kami gali keterangan mereka, sejauh ini mereka tidak mengakui," tambahnya mewakili Kapolsek Kompol Indra Agung Putra Perdana.
Sepeda motor curian Suzuki Satria F itu tidak dijual, hanya dipreteli dan dipakai untuk keperluan sendiri.
"Barang bukti disita dari rumah Rizky. Dimintai keterangan, mereka saling sangkal dan lempar," sebut Ginting.
Kala dibekuk keduanya berusaha membahayakan para personel, hingga terpaksa mereka ditembak di kaki.
"Mereka juga berusaha mengelabui kami. Tiga kali kami bolak-balik ke TKP untuk mencari barang bukti tetapi dikecoh mereka. Ternyata motornya sudah diganti pelatnya," tambahnya.
Kasus ini terungkap setelah kedua pelaku terekam CCTV hotel di Jalan Hasan Basry tersebut. Pencurian terjadi 5 April lalu. Korbannya MRS, 16 tahun, warga Jalan Ahmad Yani km 3,5 Banjarmasin Timur.
"Motor ditinggal korban untuk membeli obat, tidak dikunci setang karena sedang rusak. Jadi memudahkan para pelaku," tutup Ginting. (lan/fud/ema)