• Senin, 22 Desember 2025

Aliansyah: Jangan Belajar Agama via Internet

Photo Author
- Senin, 27 Desember 2021 | 09:00 WIB
DIGELEDAH DENSUS: Rumah terduga teroris di Gang Seroja di Kuin Selatan, Banjarmasin Barat. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
DIGELEDAH DENSUS: Rumah terduga teroris di Gang Seroja di Kuin Selatan, Banjarmasin Barat. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap beberapa warga Kalsel yang diduga terlibat jaringan teroris. Pelaku berinisial RM dan berusia 22 tahun. Dia seorang mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum di Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin yang juga seorang atlet silat.

Penangkapan RM pun membuat geger masyarakat. Mengingat Banjarmasin selama ini dikenal sebagai daerah yang kondusif dan toleran.

Mengomentari kasus ini, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, Aliansyah Mahadi menduga korban terpapar konten radikal dari media sosial.

Keseharian generasi muda sekarang sangat lekat dengan medsos. Berkat medsos, pola penyebaran paham radikal berubah. Mereka tak lagi harus berkumpul atau bertemu secara diam-diam.

"Apalagi bagi yang belum memiliki pemahaman terhadap agama secara mendalam," ujarnya.

Menurut Aliansyah, medsos adalah jalan tikus bagi para penyebar paham radikal. Sampai-sampai mereka membuat istilah tersendiri. "Ada istilah jihad medsos," sebutnya.

Para orang tua harus memberikan pengawasan serta pemahaman terhadap putra putrinya agar terhindar dari paham radikal dan terorisme. Jangan sampai mereka terlalu asik dengan gawainya.

"Perlu atensi orang tua, jangan sampai berguru di internet tapi salah," imbaunya.

Dipaparkannya, sebenarnya indeks radikalisme di Banua dari tahun ke tahun terus menurun. Dari 54 poin di tahun 2018, 34 poin di tahun 2019 dan bahkan 10,4 poin di tahun 2020.

"Kami juga rajin turun ke sekolah, pesantren dan komunitas untuk edukasi," tutupnya. (gmp/fud)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X