• Senin, 22 Desember 2025

Tipu Para Investornya, Bos Skincare di Pangkalan Bun Ini Akhirnya Jadi Tersangka

Photo Author
Indra Zakaria
- Jumat, 8 Maret 2024 | 14:25 WIB
TERSANGKA: TN pemilik CV Sega Arunika Berkah akhirnya jadi tersangka dugaan penipuan investasi. (Syamsudin/Radar Sampit)
TERSANGKA: TN pemilik CV Sega Arunika Berkah akhirnya jadi tersangka dugaan penipuan investasi. (Syamsudin/Radar Sampit)

 

Kasus dugaan penipuan investasi skincare yang mencuat gara-gara dilaporkan sejumlah korbannya beberapa waktu lalu, akhirnya menyeret Bos atau owner CV. Sega Arunika Berkah berinisial TN ke proses hukum. Bos skincare tersebut kini ditahan di Rutan Mapolres Kobar setelah menjalani penyidikan. Hal itu terungkap dalam pers release Polres Kobar, pada Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Antisipasi Terulangnya Keracunan Massal, Pemkab Kotim Tetapkan Pasar Ramadan di Jalan S Parman  

Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman melalui Wakapolres Kompol Wilhelmus Helky, mengatakan, sementara korban ada enam orang yang melaporkan dengan kerugian total semuanya Rp 53 Juta. Diperkirakan masih ada para korban lainnya yang masih enggan melaporkan ke Polres karena masih berharap uangnya akan kembali. Seperti diketahui modus dalam kasus ini, adalah pelaku menggunakan akun media sosialnya menawarkan investasi dengan penghasilan menggiurkan. Namun ditengah jalan bagi hasil itu macet meskipun sempat lancar dalam empat bulan. Karena dianggap tidak ada etikat baik dari bos skincare bahkan uang modal investasi juga tidak kunjung di kembalikan akhirnya dilaporkan ke Polres Kobar.

“Barang bukti yang diamankan adalah bukti rekening koran, kemudian ponsel tersangka dan percakapan antara pelaku dan korban,”ungkap Helky. Kepada tersangka dijerat pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Sementara itu, kepada media, TN, mengaku masih ingin berniat baik dan orangtuanya siap mengembalikan modal pelanggannya, tetapi sudah terlanjur dilaporkan. Ia mengakui bahwa kesalahannya karena kurang komunikasi dengan para pelanggannya. Saat di ajak komunikasi TN tampak lancar memaparkan kronologis bisnis yang akhirnya menjerat dirinya tersebut. “Sebenarnya kami siap mengembalikan dan kami masih mengumpulkan dananya, tapi para pelapor tidak sabar menunggu. Memang kesalahan saya kurang komunikasi,” ucap TN. (sam/sla)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X