Peredaran seperempat kilogram yang berhasil diungkap Polres Bontang, ternyata diambil dari wilayah Teluk Pandan, Kutai Timur. Diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, sabu itu diambil dua pekan yang lalu dengan sistem jejak.
“Dia sudah empat kali ambil sabu, tapi semua sistem jejak, tidak ada yang bertemu langsung dengan pemasoknya,” ungkapnya.Sabu yang diambil oleh pria pengangguran tersebut pun sebelumnya sudah ada yang dijual. “Dia ini seperti perantara juga, jadi barang dititipkan ke dia, kemudian diambil lagi oleh pembeli dengan sistem jejak,” katanya.
Adapun tersangka dan pemasok sebelumnya saling mengenal lewat media sosial Facebook.“Kenal di medsos lalu berlanjut di WA,” ujarnya. Kini tersangka sudah ditahan di Mapolres Bontang dan terancam 20 tahun penjara. (*)
