• Senin, 22 Desember 2025

Dalam 7 Bulan Polres Tarakan Terima 50 Laporan Kasus Pencurian HP, Polisi Imbau Warga Ingat Nomor IMEI

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 16:40 WIB
PENCURIAN PONSEL: Kasus pencurian ponsel yang diungkap dengan barang bukti 5 ponsel yang diamankan.
PENCURIAN PONSEL: Kasus pencurian ponsel yang diungkap dengan barang bukti 5 ponsel yang diamankan.

 

Laporan pencurian ponsel merupakan laporan yang cukup banyak diterima Satreskrim Polres Tarakan. Sejak awal tahun 2024 hingga Juli ini, sudah ada 50 laporan pencuri ponsel. Bahkan belum semua laporan tersebut berhasil diungkap pihak kepolisian. 

Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakthika Putra mengatakan, laporan pencurian ponsel merupakan salah satu kasus yang paling banyak diterima oleh pihaknya. Untuk itu, kasus pencurian ponsel saat ini menjadi atensi bagi pihaknya. "Paling banyak terjadi karena adanya kelalaian dari korban sehingga pencurian ponsel ini marak terjadi," katanya. Ia menambahkan, dari beberapa laporan yang didapatkan pihaknya, didapati pencurian ponsel terjadi karena pemilik ponsel yang lalai menyimpan ponselnya.

Baca Juga: Belanja APBN di Kaltara Tumbuh Rp 281,32 M

Paling banyak juga kasus pencurian ponsel terjadi saat rumah korban dimasuki pelaku. "Untuk itu kami berharap masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya saat menguasai barang berharga terutama ponselnya," katanya. Bahkan masyarakat bisa memasang CCTV untuk memantau lingkungan sekitar jika marak terjadi pencurian.

Saat ini pihaknya mengakui sulit mengungkap perkara pencurian ponsel lantaran tidak ada rekaman CCTV di lokasi kejadian. "Cukup banyak yang belum kita ungkap karena minimnya rekaman CCTV," imbuhnya. Selain itu, pihaknya menemukan korban yang kehilangan ponsel saat melakukan pelaporan tidak menyertakan IMEI ponselnya. 

Sehingga sulit bagi pihak kepolisian untuk mendeteksi ponsel yang hilang. "Kalau melapor, terus ponsel ada kotak nya dibawa karena itu IMEI nya, atau yang penting ingat saja dengan IMEI-nya," sebut Randhya.

Untuk mengantisipasi maraknya ponsel hasil curian yang dijual, ia berharap kepada masyarakat untuk jeli membeli ponsel yang murah. Meski penjual ponsel tersebut berasal dari kerabat terdekat. Lantaran tak menutup kemungkinan handphone yang dijual merupakan handphone curian.

"Kalau memang ada ponsel dijual murah minimal ditanyakan kotaknya, karena kalau tahu itu handphone curian dan tetap dibeli akan kena pidana juga," tutupnya. (zar/lim)

 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X