• Senin, 22 Desember 2025

Pembunuhan oleh Ibu Tiri di Pontianak, Kepala Korban Retak

Photo Author
- Senin, 16 September 2024 | 11:15 WIB
Tersangka pembunuhan bocah 6 tahun, IF, ibu tiri korban.
Tersangka pembunuhan bocah 6 tahun, IF, ibu tiri korban.

Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Anton Soejarwo telah selesai melakukan otopsi terhadap jenazah Ahmad Nizam Alfahri. Bocah berusaha enam tahun yang dibunuh oleh ibu tirinya, IF alias Iftahurrahmah. Dari hasil pemeriksaan dalam yang dilakukan tim dokter, terungkap penyebab kematian Nizam adalah trauma tumpul di kepala. 

Ketua Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Anton Soejarwo, Natalia mengatakan, telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jenazah Ahmad Nizam Alfahri. 

Baca Juga: Reka Ulang Kasus Penganiayaan Ibu Tiri di Pontianak, Korban Dibanting 2 Kali Lalu Dimasukkan ke Dalam Karung

Natalia menjelaskan, dari hasil otopsi atau pemeriksaan dalam yang dilakukan dapat diketahui bahwa penyebab kematian utama korban adalah trauma tumpul pada bagian kepala yang menyebabkan retaknya tulang ubun-ubun kiri sehingga terjadi pendarahan dan pembengkakkan pada otak yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam rongga otak kepala yang menekan pusat pernapasan di batang otak dan menyebabkan gagal napas. 

"Jadi penyebab utama kematian korban trauma tumpul di kepala," kata Natalia, ketika memberikan keterangan hasil otopsi di Polda Kalbar, Selasa (27/8). Ditanya mengenai luka apa saja yang ditemukan tim dokter forensik di jenazah korban, Natalia menyatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lengkap terkait hasil otopsi yang sudah dilakukan terhadap jenazah.

Menurut Natalia, untuk hasil visum korban masih mentah. Sehingga dirinya baru dapat menyampaikan kesimpulan penyebab kematian korban. 

"Untuk hasil keseluruhan otopsi belum dapat kami sampaikan karena masih harus melewati beberapa proses," pungkas Natalia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X