Kurang lebih lima hari, polisi melakukan penyelidikan terkait tewasnya inisial AP (17) warga Kelurahan Lamaru, di dalam konter HP kawasan Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur pada Kamis (19/9) lalu. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengungkapkan, proses penyelidikan mendalam masih proses. Mulai periksa saksi, hasil olah tempat kejadian perkara, penyelidikan polisi serta hasil pemeriksaan visum.
Sehingga penyidik belum dapat menyimpulkan, penyebab tewasnya AP. Apakah karena pembunuhan atau ada hal lainnya. “Kami hati-hati, ini masih proses mensinkronkan alat bukti, saksi dan lainnya,” ungkap kapolresta.
Penyidik belum dapat memastikan, tewasnya remaja inisial AP (17) bersimbah darah itu, apakah bunuh diri atau pembunuhan. Pemeriksaan saksi serta rekaman CCTV telah dilakukan. Korban ditemukan luka pada bagian lehernya di dalam kamar konter handphone. Saksi yang pertama kali menemukan, melihat korban posisi telunkup diatas kasus sudah berlumuran darah tak bergerak.
Konter yang beroperasi 24 jam itu, korban diketahui bekerja shif malam. Penyidik melakukan pemeriksaan di lokasi dan meminta keterangan saksi. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab korban tewas.(*)