Lewat keterangan resmi yang disampaikan langsung oleh Kasi Humas Polres Tapin, Iptu Saepudin menuturkan oknum yang mengaku habib di Kabupaten Tapin meminta maaf. “Pria berinisial MS, berumur 50 tahun itu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh habaib Kalsel, karena telah merusak nama mereka,” ucapnya, Rabu (16/10/2024).
Tidak hanya meminta maaf, MS juga mengakui perbuatannya yang mengaku sebagai habaib untuk meminta sumbangan pesantren. “Sedangkan pesantren tersebut tidak ada,” bebernya.
Baca Juga: Minta Sumbangan dan Diduga Mencuri, Pria Ngaku-Ngaku Habib Diamankan Polres Tapin
Uang hasil dari sumbangan tersebut, digunakannya untuk keperluan pribadi. “Tak hanya itu, ia juga mengakui telah mencuri handphone saat meminta sumbangan di salah satu rumah warga,” paparnya.
Dengan kesadaran diri, MS siap untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Sekarang MS sudah berada di Polres Tapin untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.
Keberadaan MS di Kabupaten Tapin sempat menghebohkan masyarakat. MS mengaku sebagai seorang habib, warga Kecamatan Sumenap Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang berdomisili di Banjarmasin.(*)